icon-category Auto

California Larang Jual Mobil Bensin, Apa Saja yang Wajib Diketahui?

  • 27 Sep 2020 WIB
Bagikan :

Hyunai Ioniq (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

Uzone.id - Pemerintah Indonesia berwacana menghapus mobil berbahan bakar bensin atau diesel mulai 2040. Namun, negara bagian California punya kebijakan akan melarang penjualan mobil bensin atau disel mulai tahun 2035.

Kebijakan itu dibuat atas perintah eksekutif Gubernur Gavin Newsom. Hal ini akan mengubah secara radikal infrastruktur transportasi.

Hal ini pun mengundang banyak pertanyaan dari konsumen dengan adanya kebijakan tersebut, seperti berikut ini:

Apakah larangan ini nyata terhadap kendaraan pakai BBM?

Perintah larangan menyebutnya sebagai tujuan tetapi memberikan wewenang kepada Dewan Sumber Daya Udara Californa (CARB) untuk menyusun rencana transisi.

CARB punya wewenang kuat dalam penegakan hukum. Perintah itu menyerukan rencana untuk memenuhi persyaratan secara bertahap antara sekarang dan 2035, namun detailnya belum ditentukan.

BACA JUGA: Kia Sonet Terdaftar Akan Masuk Indonesia, NJKB Cuma Rp174 Juta

Bukankah mobil listrik lebih mahal?

Memang benar, dengan harga biasanya lebih tinggi 30 persen dibandingkan mobil dengan mesin pembakaran dalam.

Saat ini, kredit pajak dari pemerintah federal dan negara bagian menutupi sebagian biaya tersebut.

Pendukung mobil listrik atau electric vehicle (EV) mengatakan bahan bakar yang lebih rendah dan biaya perawatan juga harus dipertimbangkan.

Namun selisih harga menyusut. Meskipun baterai tetap mahal untuk dibuat, biayanya turun dengan cepat. Perusahaan konsultan McKinsey memperkirakan EV akan mencapai keseimbangan harga dengan mobil mesin pembakaran dalam paling cepat pada tahun 2025.

Studi lain memprediksi paritas harga pada akhir dekade ini.

"Baterai jadi jauh lebih kompetitif dalam hal jarak jauh...dengan biaya lebih rendah," kata Mary Nichols, yang memimpin Dewan Sumber Daya Udara California.

Tidak ada yang bisa mengatakan seperti apa dunia ini pada tahun 2035, tapi bisa dipastikan bahwa EV akan lebih murah daripada mobil dengan mesin pembakaran dalam.

Apakah mobil dan truk listrik bisa memenuhi kebutuhan konsumen?

Persyaratan ketat soal udara bersih dan isu gas rumah kaca di Eropa dan pemerintah China mensponsori mobil tanpa emisi telah menyebabkan pembuat mobil serius memproduksi kendaraan listrik.

Akan ada lusinan dan kemudian ratusan model yang tersedia antara sekarang hingga 2035 nanti.

Akankah insentif keuangan dari pemerintah tetap ada?

Tidak dalam jangka panjang dan bahkan sekarang insentif di California dalam masalah. Mandat pemerintah yang membatasi pasokan mobil baru ke EV akan memberikan semua insentif yang dibutuhkan pasar.

Jessica Caldwell, analis pasar di Edmunds, mengatakan bahwa dalam waktu dekat, kemungkinan akan ada insentif keuangan untuk membuat lebih banyak orang bersedia menggunakan kendaraan listrik.

Tahun lalu, pasar EV benar-benar turun sebesar 7 persen dan hanya menyumbang 2 persen dari 17 juta mobil dan truk ringan yang dijual di AS pada 2019.

Itu membuat keadaan California terjepit. Keuangan California berada dalam krisis karena pandemi Covid-19 dan diperparah oleh kebakaran hutan.

Insentif kendaraan listrik negara bagian sekarang mencapai sekitar USD2.000, meskipun itu bervariasi berdasarkan model mobil dan pendapatan pelanggan. Anggaran gubernur sudah meminta pengurangan insentif terhadap EV.

Di mana harus mengisi daya mobil listrik?

Kebanyakan orang mengisi daya EV di rumah karena jaringan stasiun pengisian daya publik masih jarang, namun terus berkembang.

Menjelang 2035 akan lebih banyak mobil listrik di jalanan raya, SPBU bisa terkena dampak. Jumlahnya mungkin akan turun, namun para penyintas kemungkinan besar akan menambahkan stasiun pengisian listrik di SPBU.

Shell sebagai pemimpin tak cuma dalam pengisian daya EV. Shell juga berencana menyesuaikan beberapa SPBU miliknya dengan pompa hidrogen untuk mobil dan truk bertenaga fuel cell.

Fuel cell adalah sebuah alat konversi elektrokimia yang menghasilkan listrik dari hasil reaksi antara hidrogen dan oksigen.

Kinerja fuel cell mirip baterai, namun tidak memerlukan pengisian ulang karena akan terus menerus menghasilkan listrik selama bahan bakarnya, hidrogen dan oksigen terpenuhi.

Apakah mesin fuel cell diizinkan?

Kendaraan fuel cell mengubah hidrogen menjadi energi listrik dan hanya menyisakan uap air, jadi kendaraan tersebut juga dihitung sebagai kendaraan tanpa emisi.

Meskipun kurang berkembang dibandingkan kendaraan listrik dengan baterai, namun tetap berkembang pesat.

Bagaimana dengan mesin hybrid?

Mesin hybrid seperti yang diaplikasikan pada Toyota Corolla Cross, Nissan Kick dan Mitsubishi Outlander PHEV yang dijual di Indonesia, tetap diizinkan hingga 2035.

Apakah mobil dan truk mesin pembakaran dalam masih bisa dimiliki setelah 2035?

Iya. Larangan tidak memengaruhi mobil yang ada, dan menurut kebijakan gubernur, itu tidak mencakup penjualan di luar California.

Namun, apakah larangan gubernur California ini akan ditantang di pengadilan oleh administrasi Donald Trump, oleh perusahaan mobil, oleh perusahaan minyak, oleh diler, oleh mekanik mobil , dan oleh pemilik SPBU. (LA Times)

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini