Di Tengah Pandemi, Pengguna Halodoc Tembus 18 Juta User per Bulan
-
(Foto: dok. Halodoc)
Uzone.id -- Pandemi Covid-19 selalu dikaitkan dengan transformasi digital sebagai hikmah ‘terselubung’ dari masa sulit ini, tak terkecuali bagi penyedia platform digital yang bergerak di bidang kesehatan seperti Halodoc.VP Marketing Communications Halodoc, Felicia Kawilarang mengatakan, selama pandemi tentunya memiliki pengaruh terhadap kenaikan pengguna dan aspek lain yang ada di dalam platform digitalnya.
“Saat ini Halodoc memiliki 18 juta pengguna aktif per bulan. Dan sudah pasti kami mengalami kenaikan selama pandemi karena orang Indonesia semakin peduli dengan kesehatan. Pengguna kami naik 6 kali lipat dari awal tahun,” tutur Felicia pada kesempatan webinar yang digelar pada Rabu (11/11).
Baca juga: Peraih Gelar Unicorn Selanjutnya: Startup Edukasi atau Kesehatan?
Dia melanjutkan, “toko kesehatan di dalam aplikasi kami juga mengalami peningkatan 300 persen untuk transaksi obat dan kebutuhan lain seperti masker, tak lupa fitur konsultasi kesehatan mental kami sejak dirilis mengalami lonjakan 3 kali lipat.”
Diketahui sepanjang 2020, Halodoc menghadirkan beberapa fitur dan produk baru. Beberapa di antaranya chat AI yang bisa mendeteksi gejala Covid-19, dokter 24 jam khusus tentang pertanyaan Covid-19, penyediaan drive-thru untuk rapid test, antigen, dan tes PCR di lokasi yang bekerja sama dengan startup digital ini.
“Kami juga memberikan psychology services yang bekerja sama dengan 700 psikolog di Indonesia agar pengguna bisa berkonsultasi tentang kesehatan mental di dalam aplikasi. Untuk target 2021, Halodoc akan selalu coming up with new products yang akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Jadi tunggu saja kejutan berikutnya,” tutup Felicia.
VIDEO: Review Realme C17, yang Menonjol dan Kurang