icon-category Auto

Ogah Pakai Mobil karena BBM Mahal, Aprilia SR GT 200 Bisa Jadi Pilihan

  • 24 Aug 2022 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Aprilia SR GT 200 bukan sekedar skuter matik. Ada unsur lifestyle dan citra Italia yang melekat hingga jadi kebanggan para riders Indonesia.

Piaggio tentu saja sadar akan hal itu. SR GT 200 pun turut diluncurkan di dalam negeri pada 16 Juli 2022. Skuter premium sporty ini sebelumnya sempat diperkenalkan di putaran kedua MotoGP Mandalika 2022.

Kehadiran SR GT 200 melengkapi lineup Aprilia yang dijual di Indonesia, yakni RS4 RF, RS4 RR, Shiver 900, RS 660 dan Tuono 660.

Kami pun mendapat kesempatan untuk mencicipi bagaimanan pengalaman berkendara Aprilia SR GT 200.

BACA JUGA: GIIAS 2022: Stargazer Calon Mobil Sejuta Umat, Kalahkan Penjualan Avanza

Desain

DNA motor balap yang sudah melekat pada brand Aprilia terlihat cukup kental diberikan pada SR GT 200.

SR GT 200 yang kami test ride varian Sport warna Street Gold, dan warna ini terlihat paling mencolok dibandingkan warna lainnya. Memadukan warna kuning gold dan hitam pada bodi, sedangkan velg ditabur warna orange.

Emblem tulisan Aprilia bisa kita temukan di bawah dek untuk pijakan kaki. Tentu saja penempatannya seakan tersembunyi, orang cuma melihat jelas emblem SR GT 200 di bagian samping bodi belakang.

alt-img
Aprilia SR GT 200 (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

Skutik premium yang diimpor dari Vietnam ini memang diciptakan bagi yang suka berpetualang. Desainnya mirip dengan motor adventure Honda ADV 160 yang dibuat lebih tegak dan handle bar lebih lebar.

Untuk lampu depan terbagi tiga bagian, dua lampu utama dan lampu jauh atau dim yang diletakkan di tengah. Semua lampu sudah memakai LED.

Uniknya, spakbor belakang pada SR GT 200 dibuat kecil dan terlihat cuma sekedar aksesoris. Untuk menangkal ciptratan air dari ban belakang ditambahkan mud guard.

Apa saja yang ada di panel instrumen?

Panel Instrumen Aprilia SR GT 200 terbilang lengkap dengan memberikan banyak informasi di dalamnya.

Skutik ini cukup canggih karena bisa terkoneksi dengan smartphone via bluetooth Piaggio MIA Connectivity System.

Namun, pemilik SR-GT 200 jika ingin menggunakan fitur tersebut harus membeli modul MIA secara terpisah.

Ketika terhubung dengan smartphone, panel instrumen akan memberikan informasi seputar indikator baterai smartphone, telepon masuk dan pesan masuk.

alt-img
Aprilia SR GT 200 (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

 BACA JUGA: Suzuki Satria 120 R 'Disulap' Jadi Motor Listrik, Siapkan Uang Rp20 Juta

Selanjutnya, ada informasi lampu immobilizer, lampu sein kiri dan kanan, istem injeksi, lampu jauh, tekanan oli, ABS, dan start/stop otomatis.

Informasi lainnya ada kapasitas bensin, suhu mesin, takometer, spidometer, odometer, jam dan trip A/B, suhu sekitar, voltmeter, kecepatan rata-rata, konsumsi bensi rata-rata, engine cut-off, standar samping dan indikator servis.

Untuk pengaturan panel instrumen bisa pakai tombol tulisan 'Mode' yang berada di bawah layar dan juga tombol 'Mode' yang ada di saklar setang sebelah kiri.

Untuk koneksi ke smartphone juga tersedia tombol khusus berlogo ponsel di saklar stang sebelah kanan.

Dimensi

Secara sekilas, dimensi Aprilia SR GT 200 terlihat sama dengan Honda ADV 160. Namun, kami benar-benar yakin SR GT 200 punya dimensi lebih besar ketika sudah langsung mencobanya.

Skutik ini punya panjang 1.920 mm x lebar 765 mm x tinggi jok 799 mm dan sumbu roda 1.350 mm.

Ground clearance SR GT 200 cukup tinggi, yakni 175 mm sehingga bisa melibas medan jalan yang beragam, baik itu di perkotaan hingga jalanan off road yang memiliki obstacle berbeda.

Rem ABS di roda depan

Ban Micheline yang terkenal tangguh jadi bawaan SR GT 200. Velg bagian depan dipasangkan dengan ban ukuran 110/80 R14, sedangkan velg belakang dipasangkan ban ukuran 130/70 R13

Untuk pengereman dibantu fitur keselamatan ABS untuk di bagian roda depan. Kami jadi tak merasa khawatir ketika melibas jalanan aspal maupun jalanan dengan obstacle yang beragam.

alt-img
Aprilia SR GT 200 (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

Mesin 174cc i-Get

Aprilia SR GT 200 membawa mesin i-Get terbaru yang berbeda dengan mesin i-Get yang diberikan kepada Vespa.

Jeroan mesinnya pakai silinder 174cc dengan piston diameter 61,5 mm dengan panjang langkah 58,7 mm, SOHC 4 valve. Sistem pendinginan mengandalkan radiator beserta cairan khusus.

Mesin i-Get tersebut memiliki output tenaga 17,6 ps @8.500 rpm dan torsi 16,5 Nm @7.000 rpm.

Pengalaman berkendara

Aprilia SR GT 200 punya ketinggian jok mencapai 799 mm. Bagi kami yang memiliki tinggi badan 167 cm butuh effort saat mau memulai perjalanan atau saat berada di lampu merah. Kaki benar-benar harus jinjit.

Ketika skutik ini sudah kami ajak ngacir, feel berkendaranya memang berbeda jika dibandingkan dengan skutik Jepang macam Honda ADV 160.

Suspensi belakang SR GT 200 terasa sangat empuk. Saking empuknya, jalanan keriting masih enak dilibas dan tidak begitu terasa guncangan di badan kita.

Namun, kelemahan suspensi skutik Italia ini kurang nyaman ketika berboncengan lalu melewati polisi tidur. Kami merasakan suspensi belakangnya mentok saking empuknya.

Kami juga memuji mesin i-Get yang dibawa SR GT 200. Karakter mesin tersebut sangat halus hingga kami tidak merasakan getaran di tangan.

alt-img
Aprilia SR GT 200 (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

BACA JUGA: Jika Harga Pertalite Jadi Rp13.150, Apa Imbasnya ke Mobil Toyota?

Ketika kami ajak selip-selip di jalan yang ramai kendaraan, skutik ini masih memungkinkan untuk tidak bersenggolan dengan kendaraan lain karena dimensinya tidak terlalu besar. Masih kalah gambot dengan Yamaha XMax yang harganya mirip-mirip dengan SR GT 200.

Selanjutnya, pengalaman memainkan tuas akselerasi pada skutik ini cukup menyenangkan. Tarikan mesin 174cc dengan output tenaga maksimal 17,6 ps @8.500 rpm dan torsi maksimal 16,5 Nm @7.000 rpm sudah cukup responsif.

Ketika kami aktifkan fitur Regulator Inverter Start & Stop System (RISS) – di Honda dikenal ISS (Idling Stop System) dan di Yamaha dikenal SMG (Smart Motor Generator) – putaran mesin saat menyala juga terasa sangat halus.

Fitur ini akan membuat mesin mati setelah tidak bergerak hingga 5 detik, dan langsung nyala kembali saat kita memuntir tuas akselerasi.

RISS diklaim bisa memberikan efisiensi BBM hingga 38,5 km/liter. Kemudian, tangki yang bisa muat bensin sebanyak 9 liter bisa menempuh jarak 350 km dari kondisi tangki penuh.

Ketika kami ajak berkendara dari rumah ke kantor dengan jarak sekitar 25 km, posisi riding pada SR GT 200 terasa mantap dan tidak menyebabkan badan atau pantat cepat pegal. Tentu saja hal itu berkat suspensinya yang super empuk.

Pijakan kaki terasa luas sehingga kami leluasa ketika posisi selonjoran.

alt-img
Aprilia SR GT 200 (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

Kesimpulan

Aprilia SR GT 200 memang bukan diperuntukkan bagi 'kaum mending'. Mungkin sebagian orang kurang puas sama skutik ini ada yang terkesan kuno karena tidak menggunakan keyless atau smartkey.

Di balik itu, skutik ini punya kharisma berkat desainnya yang sporty sehingga bisa menggoda kaum berduit untuk meminangnya.

Skutik Adventure ini memang dirasa mahal harganya. Namun, untuk merek benua Eropa rasanya masih cukup akal. Kamu akan begitu percaya diri ketika mengendarainya.

Skutik ini juga bisa dipertimbangan di tengah harga bensin yang semakin mahal bagi kamu yang ogah pergi ke kantor pakai mobil namun tetap ingin berkendara dengan gaya.  

SR GT 200 merupakan produksi CBU Vietnam dan dijual di Indonesia tersedia tipe Sport dengan pilihan warna Street Gold, Iridium Grey, dan Red Raceway.

Sedangkan tipe standar terdapat pilihan warna Aprilia Black, Street Grey, dan Infinity Blue.

Daftar harga Aprilia SR-GT 200 di Indonesia;

- SR-GT 200 - Rp 60 juta

- SR-GT Sport 200 - Rp 61,5 juta

Harga tersebut sudah on the road DKI Jakarta.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini