Ini yang Bikin Hyundai Kona Electric Asik Diajak Mudik
Uzone.id - Mobil listrik memang awalnya difokuskan untuk penggunakan di dalam kota saja, makanya kebanyakan dulu kendaraan jenis ini berukuran kecil. Baik dimensi atau dari kapasitas baterainya. Namun sejak 2022 lalu di Indonesia makin banyak kedatangan kendaraan listrik yang punya jarak tempuh luar biasa. Salah satunya ya, versi All New Hyundai Kona Electric ini.
All New Hyundai Kona Electric 2024 yang dijual di Indonesia hadir dalam beberapa varian, yaitu Prime Standard Range, Prime Long Range, Signature Standard Range, dan Signature Long Range.Varian Standard Range menggunakan baterai berkapasitas 48,9 kWh dengan daya jelajah hingga 448 km (NEDC), sedangkan varian Long Range dilengkapi baterai 66 kWh yang memungkinkan daya jelajah hingga 602 km (NEDC).
Khusus yang kami coba adalah varian Signature Long Range yang punya jarak tempuh 549 KM. Sedikit lebih rendah dari varian Standar Long Range, hal ini terjadi karena versi Signature punya velg berdiameter 19 inci, lebih besar dari varian standar yang hanya 17 inch. Dan ini adalah salah satu kelebihan yang membuatnya enak dipakai pergi mudik.
Velg Besar
Hyundai Kona Electric Signature Long Range 2024 dilengkapi dengan velg alloy 19 inci yang dipadukan dengan ban berukuran 235/45 R19. Kombinasi ini dirancang untuk meningkatkan stabilitas dan kenyamanan berkendara, terutama pada kecepatan tinggi dan perjalanan jarak jauh. Ban dengan lebar 235 mm dan profil 45% dari lebar ban memberikan daya cengkeram yang lebih baik serta respons kemudi yang lebih presisi.
Jika dibandingkan dengan mobil listrik lain yang menggunakan velg dan ban berukuran lebih kecil, seperti 16 atau 17 inci, Kona Electric dengan velg 19 inci menawarkan keunggulan dalam hal stabilitas dan performa pada kecepatan tinggi.
Ban berukuran lebih kecil biasanya memiliki profil lebih tinggi, yang dapat meningkatkan kenyamanan pada jalan bergelombang, namun mungkin kurang responsif dalam manuver cepat dan memiliki daya cengkeram yang lebih rendah pada kecepatan tinggi.
Untungnya di Kona Electric Signature Long Range ini dipadukan dengan suspensi yang pas untuk dipakai dijalan bergelombang, namun tidak sampai limbung di kecepatan tinggi.
Fitur ADAS yang Lengkap dan Presisi
Seluruh varian All New Hyundai Kona Electric hadir dengan berbagai fitur canggih yang membuat pengalaman berkendara lebih aman dan nyaman. Salah satu fitur andalannya adalah Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), yang membantu mencegah tabrakan dengan kendaraan atau pejalan kaki di depan dengan memberikan peringatan dan melakukan pengereman otomatis jika diperlukan.
Selain itu, ada Lane Keeping Assist (LKA) yang memastikan mobil tetap berada di jalurnya, sangat berguna saat kalian secara tidak sengaja keluar dari lajur.
Untuk perjalanan yang lebih santai, Smart Cruise Control with Stop and Go memungkinkan mobil menyesuaikan kecepatan secara otomatis dengan kendaraan di depan, termasuk berhenti dan melaju kembali dalam kemacetan. Fitur ini mengurangi kelelahan saat berkendara di lalu lintas padat.
Selain itu, Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA) membantu mendeteksi kendaraan di area blind spot dan dapat melakukan intervensi pengereman untuk menghindari tabrakan saat berpindah jalur.
Saat mundur, Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA) memberikan peringatan jika ada kendaraan yang mendekat dari samping, membantu Anda menghindari potensi tabrakan.
Driver Attention Warning (DAW) memantau pola mengemudi dan memberikan peringatan jika terdeteksi tanda-tanda kelelahan atau kurangnya konsentrasi pada pengemudi. Selain itu masih banyak banyak fitur-fitur lain yang sepertinya akan sangat panjang kalau disebutkan satu per satu.
Namun yang paling penting adalah, semua fitur tersebut bisa dipakai tanpa mengurangi kenyamanan penggunanya. Karena tiap sensor sudah didesain oleh Hyundai begitu presisi, sehingga mengurangi deteksi palsu.
Masih Banyak Tombol Fisik
Hyundai Kona Electric terbaru mengambil langkah berbeda di tengah tren industri otomotif yang mulai menghilangkan tombol fisik dari dashboard demi desain yang lebih minimalis dan futuristik. Banyak mobil listrik modern menggantinya dengan layar sentuh penuh, namun langkah ini menuntut pengemudi harus mengalihkan pandangan dari jalan untuk mengoperasikan fitur tertentu. Hyundai memilih pendekatan yang lebih praktis dan aman dengan tetap mempertahankan tombol fisik untuk fungsi-fungsi utama.
Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), menjelaskan bahwa tombol fisik pada dashboard Kona Electric dirancang untuk meminimalkan gangguan pengemudi selama perjalanan. Tombol ini meliputi pengaturan AC untuk suhu, kipas, dan arah aliran udara, yang dapat diakses dengan cepat tanpa perlu masuk ke menu layar sentuh.
Tombol volume audio dan kontrol sistem infotainment juga tersedia, memungkinkan pengemudi mengatur musik atau menerima panggilan dengan mudah. Selain itu, ada tombol untuk pemilihan mode berkendara, seperti Eco, Normal, dan Sport, sehingga pengemudi dapat menyesuaikan performa kendaraan dengan kebutuhan secara langsung.
Fitur-fitur tambahan seperti tombol defogger kaca depan dan belakang, serta pengaturan pemanas atau ventilasi kursi pada varian tertentu, semakin menambah kenyamanan pengguna dalam berbagai kondisi cuaca.
Pendekatan Hyundai ini menunjukkan keseimbangan antara inovasi teknologi dan kebutuhan praktis pengemudi. Dengan mempertahankan tombol fisik untuk fungsi-fungsi utama, Kona Electric sepertinya ingin memastikan bahwa pengemudi tetap dapat menikmati desain modern tanpa harus mengorbankan kemudahan penggunaan dan keselamatan. Langkah ini menjadi solusi nyata di tengah perdebatan tentang efektivitas layar sentuh penuh di kendaraan modern.
Motor Listrik yang Hemat dan Bertenaga
Mengendarai Hyundai Kona Electric memberikan sensasi yang berbeda berkat motor listriknya yang bertenaga. Varian Signature Long Range dilengkapi dengan baterai berkapasitas 66 kWh, yang dipadukan dengan motor listrik bertenaga hingga 160 kW (sekitar 217 PS) dan torsi puncak 255 Nm. Kombinasi ini memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu sekitar 8,1 detik, memberikan respons yang cepat saat dibutuhkan.
Salah satu keunggulan utama mobil listrik adalah torsi instan yang tersedia sejak awal. Pada Kona Electric, hal ini terasa saat pedal akselerator diinjak, memberikan dorongan yang halus namun kuat tanpa jeda perpindahan gigi.
Pengalaman berkendara jadi lebih responsif, terutama saat menyalip atau memasuki jalan tol. Mengendarai mobil dengan karakter seperti ini, bikin mobil-mobil bensin yang kerap dicap arogan itu seperti tidak ada wibawanya ketika bersanding dengan Kona Electric.
Selain itu, dibandingkan dengan kendaraan konvensional, Kona Electric menawarkan efisiensi yang lebih baik. Dalam pengujian, efisiensi daya mencapai 6,6 km/kWh, yang berarti dengan sekali pengisian penuh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga lebih dari 500 kilomenter. Oh ya, mobil ini juga mendukung pengisian baterai yang cepat. 10% - 80% bisa tuntas hanya dalam 38 menit saja.