icon-category Film

Ketika Sutradara ‘Titanic’ Nyinyirin Film-film Marvel

  • 23 Apr 2018 WIB
Bagikan :

Uzone.id -- Nama James Cameron biasanya selalu identik dengan film-film blockbuster yang mampu meraih sukses besar di pasar. Sutradara senior itu nggak ada angin nggak ada hujan, tiba-tiba nyinyirin film-film produksi Marvel.

Di tengah euforia menanti perdana ‘Avengers: Infinity War’ beberapa hari lagi, Sutradara ‘Titanic’ itu sempat mengomentari tentang fenomena industri perfilman yang sedang disesaki oleh kehadiran para pahlawan super yang kisahnya diadaptasi dari komik. Dalam hal ini, Marvel.

“Saya harap sebentar lagi kita semua akan mulai bosan dengan kisah tim Avenger,” ujar Cameron saat mempromosikan film serial dokumenternya ‘AMC Visionaries: James Cameron's Story of Science Fiction’, seperti dikutip dari Variety.

Nyinyiran sutradara usia 63 tahun itu nggak selesai sampai di situ.

Ia melanjutkan, “bukan berarti saya nggak suka filmnya. Hanya saja, ayolah, masih banyak cerita menarik yang layak diangkat selain tentang para lelaki hipogonadal tanpa keluarga yang sibuk melakukan hal-hal demi menantang kematian selama dua jam sembari merusak perkotaan.”

Cameron jealous, ya?

Ada hal menarik setiap membahas Cameron. Ia dikenal luas oleh masyarakat lewat deretan film ikonik seperti ‘Aliens’, ‘The Terminator’, ‘Titanic’, hingga ‘Avatar’. Bahkan dua filmnya, yaitu ‘Titanic’ dan ‘Avatar’ sendiri hingga sekarang masih berada di puncak daftar film berpendapatan tertinggi di dunia versi Box Office Mojo.

‘Avatar’ yang dirilis pada 2009 lalu berhasil mendulang pendapatan terbesar pertama di angka US$2,78 miliar secara global. Sementara di nomor dua, masih berasal dari film besutan Cameron lainnya, yakni ‘Titanic’. Film drama percintaan dengan bumbu sejarah yang dirilis pada 1997 itu US$2,18 miliar.

Belum lagi jika kita melihat dari seberapa masif dampak dari film-filmnya yang lain. Paling nggak, Cameron (dulunya, atau masih) identik sebagai salah satu sutradara sekaligus produser yang memiliki kemampuan daya jual tinggi berkat kualitas teknologi, ide orisinil, serta kisah yang kerap memikat.

via GIPHY

Namun, suka atau tidak, kita pun tahu sejak ‘Avatar’ dirilis dan mendapat pujian sana-sini, Cameron sempat hiatus dari industri perfilman. Rehat, istirahat sejenak. Hal ini sampai membuat para pencinta film merasa bingung apakah sekuel ‘Avatar’ jadi dibikin atau nggak.

Nah, entah Bapak Cameron ini sadar atau tidak, di sela proses dia rehat dari Hollywood, berbagai film keluaran Marvel sedang hits-hitsnya hingga sekarang. Jadi, secara tidak langsung, film-film Marvel, atau lebih khususnya yang dibintangi tim Avenger sesuai nyinyiran dia ini berhasil menuai pendapatan besar karena… memang laris manis dan dicintai oleh para penggemar.

Lantas, apakah Bapak Cameron merasa tersaingi jika sekarang moviegoer tengah mengagung-agungkan film superhero, khususnya Marvel? Atau cemburu karena nama Kevin Feige selaku presiden Marvel Studios nggak kalah tenar dengan namanya?

Padahal kalau melihat pendapatan tertinggi skala global dari Box Office Mojo, dua film yang dibintangi tim Avenger masih berada di bawah ‘Avatar’ dan ‘Titanic’ (ya iyalah, wong dua film ini menempati posisi pertama dan ke-dua).

via GIPHY

‘The Avengers’ menempati posisi ke-5 dengan angka pendapatan US$1,5 miliar. Kemudian di posisi ke-7 ada ‘Avengers: Age of Ultron’ dengan angka US$1,4 miliar, kemudian sebagai tambahan, tepat di posisi ke-10 ada ‘Black Panther’ yang berhasil meraup US$1,3 miliar.

Mungkin Bapak Cameron berharap pihak Marvel Studios bisa lebih memperbanyak drama percintaan yang membuat hati meleleh, kali ya. Memang romantisnya nggak hilang-hilang, Bapak Cameron ini.

Belajar dari Kevin Fiege untuk tanggapi nyinyiran

Tentu bakal terasa kurang seru jika Feige nggak diminta tanggapan terkait nyinyiran Cameron. Mengutip situs Vulture, Feige akhirnya mendengar secara lengkap nyinyiran dari Cameron tersebut saat ia usai menghadiri konferensi pers di Los Angeles beberapa hari lalu.

Feige sempat terkejut ketika Cameron bilang bahwa “masih banyak cerita yang layak diangkat selain tentang para lelaki hipogonadal tanpa keluarga yang sibuk melakukan hal-hal demi menantang kematian selama dua jam sembari merusak perkotaan.”

Feige sontak langsung berucap, “hypogonadal!”

alt-img

(Kevin Feige saat menghadiri premiere 'Guardians of the Galaxy Vol. 2 pada April 2017 di Dolby Theatre, Los Angeles, California / dok. The Wrap)

Istilah yang biasa diperuntukan kepada kaum lelaki yang nggak punya gairah seksual itu digunakan oleh Cameron untuk menggambarkan tim Avenger yang ia komentari.

Namun, ketika Feige mendengar ucapan Cameron “bukan berarti saya nggak suka filmnya”, Feige langsung berujar lantang dengan senyuman lebar, “Wow, dia berarti suka film-film Avengers! Keren banget! Wow, James Cameron menyukai film-film kami, itu sangat menyenangkan!”

Tanggapannya itu langsung dianggap sebagai ‘superpower’ tersendiri oleh para fans. Kita semua pun turut bisa belajar dari Feige tentang cara menghadapi nyinyiran haters di luar sana. Dibawa santai dan positive thinking selalu~

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini