Mengenal Google Tensor G2, Prosesor Terpintar untuk Pixel 7 Series
Brian Rakowski, VP Product Management Google
Uzone.id - Google Pixel 7 dan Pixel 7 Pro resmi diluncurkan. Peningkatan paling menarik dari kedua smartphone ini adalah prosesor Google Tensor G2, chipset yang menawarkan performa lebih andal, pintar dan aman dari Tensor generasi sebelumnya.
Chipset pada dasarnya merupakan jantung dari setiap smartphone. Makin oke kinerja dari prosesor, maka kian bagus juga performa dan kualitas yang disuguhkan oleh smartphone itu sendiri.Dan Google Tensor G2, merupakan peningkatan signifikan yang disematkan Google untuk Pixel 7 dan Pixel 7 Pro.
Pada dasarnya, Google Tensor G2 membawa kluster CPU yang sama seperti sebelumnya, yakni tiga kluster dengan konfigurasi 2+2+4. Google meningkatkan clock-speed pada core utama dan menengah, sehingga secara teori prosesor ini lebih unggul dari Tensor sebelumnya.
Baca juga: Kejutan! Google Pamer Fitur Pixel Tablet, Meluncur Tahun Depan
Google Tensor G2 mengusung 2x big core Cortex-X1 dengan kecepatan 2,85 GHz, meningkat dari 2,8 GHz pada seri sebelumnya. Kemudian ada 2x medium core Cortex-A78 dengan clock speed 2,35 GHz, naik dari 2,25 GHz dengan Cortex-A76. Lalu 4x little core Cortex-A55 pada 1,8 GHz yang masih sama.
Digantikannya Cortex-A76 dengan Cortex-A78 pada medium core diharapkan memberikan peningkatan kinerja dan efisiensi baterai yang lebih baik.
GPU dan TPU (Tensor Processing Unit)
Bukan cuma CPU, Google Tensor G2 mempunyai upgrade yang cukup tinggi pada departemen GPU. Seri sebelumnya menggunakan Mali G78 MP20, sedangkan Tensor G2 menggunakan Mali G710 MP07.
Tau tidak, kode GPU tersebut sama dengan yang digunakan pada MediaTek Dimensity 9000. Dengan GPU kelas high-end, Tensor G2 menjanjikan peningkatan besar tidak hanya dalam pemrosesan grafis saja, tapi juga kinerja pada API Vulkan.
Selain lebih baik, GPU ini juga ‘menebus kesalahan’ dari Mali G78 pada model sebelumnya yang boros energi dan mudah panas ketika dihadapkan dengan tugas pengolahan grafis yang berat.
Google Tensor G2 memiliki TPU atau Tensor Processing Unit yang dibuat khusus oleh Google. TPU merupakan sebuah ASIC yang dirancang untuk mendorong kemampuan perangkat dalam mempelajari hal baru atau bahasa singkatnya, machine learning.
Baca juga: Pixel Watch, Smartwatch Pertama Google yang Pakai Prosesor Jadul
TPU pada prosesor keluaran Google berfungsi sebagai akselerator dalam proses machine learning, sehingga pembelajaran yang dilakukan sebuah sistem bisa lebih optimal dan efisien.
Di Google Tensor G2, kemampuan machine learning-nya 60 persen lebih baik dari sebelumnya dengan efisiensi daya 20 persen lebih rendah.
Dengan kebolehannya, Google Pixel 7 Series punya sistem pengolahan citra berbasis AI yang lebih baik, seperti Night Sight yang dua kali lebih cepat dengan hasil foto lebih tajam, Face Unblur, hingga Super Res Zoom yang ditingkatkan.
Makin aman dengan Titan M2
Google Tensor G2 masih menggunakan chip keamanan yang sama dengan Google Tensor generasi pertama. Chip keamanan yang dimaksud adalah Titan M2, chip yang dirancang oleh Google yang terintegrasi langsung langsung dengan sistem Tensor.
Titan M2 adalah prosesor berbasis RISC-V yang berfungsi sebagai bridging antara sistem keamanan pada perangkat dengan beberapa core pada CPU. Google mengklaim, Titan M2 terbukti sangat tahan dengan berbagai serangan siber yang dilancarkan hacker.
Titan M2 pun mendukung Android Strongbox, sebuah fitur yang bisa menghasilkan dan menyimpan kunci akses untuk melindungi password dan PIN pengguna.
Baca juga: Spesifikasi Google Pixel 7 Pro, Makin Pintar dan Lebih Aman
Kebolehan Titan M2 didukung juga dengan jaminan update keamanan yang diberikan Google untuk Pixel 7 dan Pixel 7 Pro selama 5 tahun ke depan. Brian Rakowski, VP Product Management Google menyebut, chip keamanan Titan M2 membuat Google Pixel 7 menjadi smartphone Android paling aman yang pernah dibuat Google.
“Ini juga menjadi ponsel paling aman yang pernah kami buat,” imbuh Brian.
Benchmark Google Tensor G2
Diberitakan sebelumnya, Google Tensor G2 sempat diuji menggunakan aplikasi Geekbench dan AnTuTu Benchmark versi 9 sebelum peluncuran resmi Google Pixel 7 Series.
Prosesor yang dipasangkan pada Pixel 7 Pro itu memperoleh skor 1.068 poin untuk single-core dan 3.149 poin untuk pengujian multi-core. Sedangkan saat diuji menggunakan AnTuTu versi 9, mendapatkan nilai benchmark 801.116 poin.
Baca juga: Harga Masih Sama, Google Pixel 7 Debut dengan Chip Tensor G2
Terbukti, skor ini jauh lebih baik dari sebelumnya. AnTuTu Benchmark saja, selisihnya sampai 81 ribuan poin dari Google Pixel 6 Pro.
Kalau head-to-head, kinerja Google Tensor G2 pada Pixel 7 Pro setara dengan prosesor Snapdragon 888 atau Snapdragon 888+. Memang tak sekencang Snapdragon 8 Gen 1 atau 8+ Gen 1, karena Tensor G2 lebih fokus pada peningkatan di ISP (image signal processing), machine learning dan kemampuan AI (artificial intelligence).