Motor Jawa Terjual 50 Ribu Unit dalam 2 Tahun
-
Jawa Perak (Foto: Jawa)
Uzone.id - Sepeda motor Jawa telah mengukir prestasi penjualan yang mengagumkan. Setelah diluncurkan pada dua tahun lalu, penjualan motor berdesain klasik ini sudah menembus 50 ribu unit.
Jawa mengklaim prestasi penjualan tersebut dicapai dalam 12 bulan operasi penuh yang efektif.
Sejak meluncur tahun 2018, Jawa menargetkan penjualan sekiar 90 riu sepeda motor per tahun atau sekitar 7.500 unit per bulan.
FOTO: Interior dan Eksterior Kia Sonet yang Menawan
Meski Jawa diluncurkan pada November 2018, pengiriman baru dilakukan pada April 2019. Maka, tentu saja konsumen harus berurusan dengan lockdown akibat pandemi Covid-19 sejak Maret 2020, dengan persediaan hampir nol karena masa tunggu.
Saat perusahaan memulai perjalanannya untuk meraih penjualan 50 ribu unit, Jawa terus meningkatkan kapasitas produksi dan jumlah diler.
Ashish Singh Joshi, CEO Classic Legends Pvt. Ltd., mengatakan bahwa "Sebagai pemain baru di pasar sepeda motor India, kami bangga dengan apa yang telah kami capai dalam waktu yang singkat."
Jawa menargetkan penjualan 50 ribu unit berikutnya dalam waktu kurang dari 1 tahun.
Untuk memulai penjualan, Jawa menyiapkan fasilitas produksi dan menjual model Jawa forty two dan Perak, yang tidak cuma membentuk jajaran produk, tapi ditugaskan untuk tanggung jawab kebangkitan merek.
Tonggak 50 ribu unit penjualan sangat penting bagi Jawa karena menandai peta jalan masa depan yang akan dicapai perusahaan.
Sementara itu, Classic Legends telah memulai ekspor sejumlah motor Jawa ke Eropa dan Nepal. Bulan lalu, perusahaan merayakan pengiriman 2 ribu unit Jawa Perak, yang menjadikannya model terlaris.
Jawa Perak berasal dari tahun 1940-an, selama masa pemerintahan Nazi di Praha, Republik Ceko.
Jawa Perak dengan mesin BS6 (setara Euro6) dipasarkan 194 ribu rupee atau sekitar Rp36,8 juta (kurs Rp189,9 per 1 rupee), seperti dilansir Uzone.id dari Rushlane.
VIDEO Kia Sonet First Impresssion, Gak Percaya Harganya Dibawah Rp300 Juta!