Home
/
Startup

Prediksi Startup Lokal yang Bakal IPO di 2021

Prediksi Startup Lokal yang Bakal IPO di 2021

-

Birgitta Ajeng07 January 2021
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Dok. Uzone.id)

Uzone.id - Tahun 2021 dipandang sebagai momen yang tepat bagi startup lokal untuk melakukan Initial Public Offering (IPO). Jumlah startup yang diprediksi bakal melantai di bursa pun semakin banyak.

Kegairahan startup untuk melakukan IPO di tahun ini bukan hanya karena pandemi COVID-19 yang menundanya di 2020, tetapi juga lantaran ada pemulihan ekonomi. Hal itu merujuk pada pernyataan Ekonom INDEF, Bhima Yudhistira dalam wawancara khusus dengan Uzone.id, Selasa (5/1).

Lebih lanjut, Bhima pun mengungkapkan,”Salah satu indikator keberhasilan IPO, ketika pasar keuangan atau bursa saham bergairah, dan investor kembali membeli saham. Nah, sekarang, momentumnya pas. Jadi awal 2021 ini, ada vaksinasi, kemudian juga pemulihan ekonomi mulai berjalan.”

Baca juga: Siapkan Layanan Percakapan Audio, Twitter Akuisisi Breaker

Hal serupa juga diungkapkan oleh pendiri Daily Social sekaligus pengamat startup, Rama Mamuaya. “Di awal tahun ini, semua indikator pasar angkanya hijau dan positif jadi harusnya jadi saat yang lumayan menjanjikan untuk IPO,” ujarnya dalam wawancara khusus dengan Uzone.id di kesempatan berbeda, Selasa (5/1).

Sayangnya, ketika ditanya siapa saja yang akan melakukan IPO, Rama menjawab tidak tahu. Hanya saja, dia menyampaikan, “Rumornya, sih, Tokopedia, tapi belum ada pernyataan resmi dari Tokopedia mengenai hal tersebut.”

“Gojek dan LinkAja sepertinya masih terlalu cepat untuk IPO, dan Maret 2020 kemarin juga baru raise funding,” imbuhnya.

Sementara itu, Bhima juga menyebutkan ada dua startup yang bakal melakukan IPO di 2021: Gojek dan Tokopedia.

Baca juga: Jack Ma Menghilang 2 Bulan, Saham Alibaba Turun 3 Persen

“Yang mendekati Gojek dan Tokopedia, karena sudah publish mau IPO, sudah siapkan konsultasinya juga,” tutur Bhima. Secara sektoral, Bhima juga menyampaikan ada beberapa startup yang akan melakukan IPO.

“Saya kira yang akan cepat untuk IPO adalah perusahaan fintech, fintech P2P lending, kemudian fintech payment atau dompet digital. Tapi tidak menutup kemungkinan pemain seperti agritech, kemudian edutech, sektor pendidikan itu mencari pendanaan lewat bursa,” ungkap Bhima.

Secara umum, Bhima memprediksi ada kenaikan jumlah startup lokal yang bakal melakukan IPO di 2021. “Bisa naik dua kali lipat, atau bahkan lebih. Saya sih melihatnya ini rencana yang tertunda karena pandemi,” katanya.

VIDEO: Samsung Galaxy A12 Review, Plus Minusnya Sebelum Dibeli

populerRelated Article