icon-category Digilife

Putaran Bumi Lebih Cepat, Waktu 2021 Akan Lebih Pendek

  • 04 Jun 2021 WIB
Bagikan :

Foto: Richard Gatley - Unsplash

Uzone.id - Tahun 2021 ini, bumi berputar lebih cepat dari biasanya dibandingkan tahun lalu. Bumi sendiri telah memecahkan rekor sebelumnya untuk hari astronomi terpendek, yang ditetapkan pada 2005.

Bahkan, Bumi memecahkan rekor sebanyak 28 kali dan masih berputar lebih cepat.

"Ketika jam atom yang sangat akurat dikembangkan pada 1960-an, mereka menunjukkan bahwa panjang hari matahari rata-rata dapat bervariasi dalam milidetik (1 milidetik sama dengan 0,001 detik)," tulis Graham Jones dan Konstantin Bikos di Time and Date.

Seberapa cepat atau lambat Bumi berputar bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor.

BACA JUGA: Belum Satu Bulan, Blog Milik Trump Sudah Tamat

"Perubahan di atmosfer, khususnya tekanan atmosfer di seluruh dunia, dan gerakan angin yang mungkin terkait dengan sinyal iklim seperti El Nino cukup kuat sehingga efeknya diamati pada sinyal rotasi Bumi," kata David A. Sasltein, ilmuwan atmosfer dari Atmoscpheric and Environmental Research, mengatakan tahun 2003.

Live Science juga melaporkan bahwa Bumi sebenarnya telah melambat selama beberapa dekade terakhir. Ketika waktu yang dibutuhkan bumi untuk melakukan suatu putaran penuh menyimpang dari Waktu Universal Terkoordinasi (UTC) lebih dari 0,4 detik, UTC pun disesuaikan.

Para ilmuwan telah menambahkan "detik lompatan" rata-rata setiap setengah tahun. Yang terakhir ditambahkan pada 31 Desember 2016.

Putaran Bumi yang telah dipercepat, para ilmuwan percaya setiap hari astronomi tahun 2021 akan menjadi 0,05 milidetik lebih pendek dan sepanjang tahun. Tambahan perbedaan hingga 19 milidetik.

"Sangat mungkin bahwa detik kabisat negatif akan diperlukan jika laju rotasi bumi meningkat lebih jauh, namun terlalu dini untuk mengatakan apakah itu mungkin terjadi," kata fisikawan Peter Whibberley dari National Physics Laboratory di Inggris, mengatakan kepada Telegraph.

"Ada juga diskusi internasional yang berlangsung tentang masa depan detik kabisat, dan mungkin juga kebutuhan akan detik kabisat negatif bisa mendorong keputusan untuk mengakhiri detik kabisat untuk selamanya."

Sebagian orang mungkin tidak menyadari jika detik kabisat diambil atau ditambahkan, namun hal itu akan memengaruhi hal-hal seperti navigasi, penerbangan luar angkasa, jaringan komputer, dan astronom.

Terakhir kali, setiap hari dalam satu tahun kalender lebih pendek 86.400 detik terjadi pada tahun 137, menurut Time and Date. (The Denver Channel)

VIDEO Oppo Band Review - 5 Hal yang Gue Suka dan Gak Suka

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini