Apakah harganya akan berbeda jauh dengan versi di luar negeri?
Tidak biasanya bagi Indonesia untuk bisa mendapatkan iPhone terbaru dengan jangka waktu yang tidak terlalu lama setelah peluncuran resminya. Ya, iPhone 12 sudah bisa dipesan.
Nanti ketika menerima iPhone 12, konsumen akan mendapatkan boks yang lebih kecil dan ramping. Wajar, karena Apple tidak lagi menyertakan kepala charger dan earbuds sebagai bagian paket penjualan.
Ponsel iPhone dari Apple dikenal dengan desain yang begitu minimalis, namun urusan baterai menjadi aspek yang sering dikeluhkan karena dianggap sangat boros. Lalu, apa kabar seri iPhone 12 yang sudah mendukung 5G? Bisa lebih boros, dong?
Apple akhirnya memperkenalkan jajaran iPhone 12 pada ajang Apple Event yang digelar secara virtual pada Rabu dini hari (14/10). Dari sekian banyak rumor mengenai iPhone 12 ini, tentunya ada yang benar-benar sesuai prediksi dan ada juga yang tetap menjadi angan-angan belaka.
Awalnya, iPhone 12 sempat disebut-sebut bakal dibanderol lebih murah USD50 dari iPhone 11, yakni USD649 untuk versi yang paling murah, atau sekitar Rp9,6 juta. Namun, tampaknya ini bisa saja menjadi angan-angan belaka sebab prediksi harga termurahnya bisa mencapai Rp11 jutaan.
Rumor tentang lini iPhone 12 semakin menyeruak di jagat maya. Kali ini soal memori internal dan rumor perkiraan harga penerus seri iPhone 11 ini. Disebut-sebut, iPhone 12 akan terdiri dari 4 versi, harga paling murah berkisar Rp9,6 jutaan.
OLX Bakal PHK 300 Karyawan di Indonesia?
Kejar Ketinggalan, Suzuki Siapkan 8 Motor Listrik Mulai Tahun Depan
Wuling Air ev dan Almaz Hybrid Tampil di Acara New Energy Vehicle Xperience
AI Makin Berkuasa, Google Kembangkan Bot Cerdas yang Bisa Bikin Musik
Pemeran Tess di Game ‘The Last of Us’ Meninggal Dunia
Pakar: Nilai Ekosistem Digital Masih Datang dari Sektor E-commerce
VIDEO: Test Drive Toyota Voxy, Tetap Mewah Harga Setengah dari Alphard
Bakal Ada Realme 10 Pro Coca-Cola Edition, Ada yang Mau Beli?
Ini Dia Startup yang Lolos ke Tahap Alpha Program Indigo Game
Cara Indigo Biar Startup di Indonesia 'Gak Cuma' di Pulau Jawa
JD.ID Tutup Layanan di Indonesia, Apa Alasannya?