Perfilman lokal sudah pasti mengandalkan bioskop sebagai sarana distribusi karya dan mendulang pendapatan dari sana. Selain itu, seiring berjalannya teknologi, layanan streaming film dianggap turut berkontribusi sebagai etalase bagi film-film Indonesia. Tentu saja yang legal, bukan bajakan.
IndoXXI bikin patah hati sebagian warganet di Indonesia karena ucapan pamitnya pasca Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) semakin serius membasmi layanan bajakan. Gak mengejutkan sih, secara banyak banget yang mengakses. Saking lakunya, situs bajakan ini punya penghasilan berapa, ya?
Harus diakui, masyarakat Indonesia budiman ini yang senang dengan gratisan, apalagi kualitasnya tergolong tinggi, tentu emosionalnya terkuras ketika Kementerian Kominfo kembali tegas memblokir situs ini.
Sebuah survei yang dipaparkan oleh YouGov dan kerjasama dengan Coalition Against Piracy (CAP) menunjukan tentang kebiasaan warga Indonesia yang bergantung banget dengan konten ilegal alias bajakan. Seberapa banyak ya kira-kira?
Honda SC e: Concept Dapat Respon Bagus, AHM Tinggal Tentukan Harganya
Uzone Talks: Saatnya Mudik! Apa Aja yang Harus Disiapkan?
Lenovo Masih Malu-malu Bocorin Penerus Legion Go
Tools Editing Video untuk Para Pemula
Akhirnya Toyota Rush Facelift Bakal Hadir, Tapi Begitu Doang?
Koneksi 4G Telkomsel Hadir di 14 Kapal Pelni, Pakai Jaringan Starlink
Deretan Fakta Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim
Kinerja 2023 Solid, LinkAja Dapat Kucuran Dana Dari Investor Jepang
10 HP Android Paling Kencang Sedunia, Banyak Dijual di Indonesia
iOS 18 Bawa Fitur yang Sudah Ada di Android Sejak 2008
Daftar HP Vivo Terbaru di Ramadan 2024: Harga dan Spesifikasi
Agen Support Grab Dirumahkan Usai Lalai Tangani Kasus Penculikan