Apabila kalian merasa memiliki laptop dan komputer tetapi webcam bawaannya ternyata buruk atau tidak bisa digunakan sama sekali, ada baiknya untuk menyimak artikel ini.
Hampir seperempat (23 persen) pengguna online selalu memberikan izin kepada aplikasi dan layanan untuk mengakses mikrofon atau webcam mereka, ini berdasarkan studi global terhadap 15.000 orang yang dilakukan oleh Kaspersky.
Kultur bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) bagi para pekerja dan sekolah online yang dijalani murid memicu adanya lonjakan terhadap transaksi online beberapa produk teknologi untuk menunjang aktivitas selama di rumah. Apa saja?
Di masa pandemi ini, banyak orang yang kemudian memburu perangkat untuk kerja dari rumah, termasuk perangkat untuk melakukan video call dari komputer atau smartphone. Akibatnya, banyak perangkat tersebut yang habis di pasaran, terutama webcam.
Terlepas layanan apa yang digunakan --entah itu Zoom, Skype, atau Microsoft Teams-- perangkat kamera pada laptop dan webcam pada komputer semakin aktif selama masa pandemi seperti sekarang karena banyaknya kegiatan konferensi video. Perlukah kita cemas hacker bakal meretas lewat webcam?
Kembaran Poco F6 Dirilis, Harganya Mulai Rp4,4 Jutaan
Honda Kenalkan Mobil Listrik Baru di China Ketimbang Indonesia
Fitur Filter Chat WhatsApp Bakal Pisahkan Chat yang Belum Dibaca Nih
Toyota Fortuner Hybrid Diluncurkan, Makin Badak Makin Irit
Produktif Habis Libur Lebaran Pakai Samsung Galaxy A55 5G
SMK di Purwokerto Dapat Donasi Moge Suzuki Hayabusa
Sejarah Ford Mustang, Muscle Car Laki, Awalnya Ditarget untuk Cewek
Lin Jarvis Pensiun dari Yamaha Racing di Akhir Musim 2024
Desain Spesial Redmi Note 13 Pro+, Khusus Buat Xiaomi Fan Indonesia
Di Indonesia Melimpah, Mobil China Malah Terancam Diblokir di AS
Recap Aktivitas CEO Apple Tim Cook Selama 2 Hari di Indonesia
10 HP Android Paling Kencang Sedunia, Banyak Dijual di Indonesia