Uji Performa Samsung Galaxy Z Flip4, Kinerja Efisien Bikin Baterai Awet
Uzone.id - Salah satu upgrade paling signifikan yang dibawa Samsung Galaxy Z Flip4 adalah prosesor Snapdragon 8+ Gen 1. Chipset ini bisa dibilang dua level lebih baik dari Snapdragon 888 yang dipakai Samsung Galaxy Z Flip3 yang rilis tahun lalu. Pertanyaannya, bagaimana performa benchmark dari Samsung Galaxy Z Flip4?
Samsung Galaxy Z Flip4 jadi salah satu smartphone pertama yang resmi dijual di Indonesia dengan prosesor Snapdragon 8+ Gen 1. Prosesor ini merupakan jenis chipset yang sudah disempurnakan dari Snapdragon 8 Gen 1.Prosesor tersebut dibuat dengan teknologi 4nm TSMC yang diklaim lebih adem, stabil, kencang dan hemat daya dibandingkan chipset sebelumnya dengan teknologi 4nm Samsung.
Prosesor ini terdiri dari tiga kluster dengan core utama memiliki kecepatan 3,2 GHz yang lebih cepat ketimbang Snapdragon 8 Gen 1 berkecepatan 3 GHz. Dua kluster lainnya malah lebih cepat dari seri sebelumnya.
Dengan spesifikasi yang lebih gesit, Qualcomm berani mengklaim kalau kinerja CPU dan GPU 10% makin kencang dan AI engine 15% lebih pintar. Berkat arsitektur 4nm TSMC, Snapdragon 8+ Gen 1 juga 15 persen lebih hemat daya.
Baca juga: 5 Upgrade dan Kelebihan yang Dibawa Samsung Galaxy Z Flip4
Selama beberapa hari, tim Uzone.id sudah menggunakan Samsung Galaxy Z Flip4 sebagai daily driver. Kami pun mencoba berbagai hal, termasuk pengujian benchmark menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark versi terbaru dan PCMark.
Adapun untuk varian ponsel yang kami uji merupakan versi terendah dengan RAM 8 GB dan memori penyimpanan 128 GB. Dari pengujian, Samsung Galaxy Z Flip4 dengan prosesor Snapdragon 8+ Gen 1 mencetak skor 935 ribuan poin.
Nilai ini mengejutkan kami, lantaran jauh berada di bawah ponsel dengan chipset serupa yang sempat kami coba dengan skor mencapai 1 jutaan poin. Malah, skornya pun berada di bawah ponsel dengan Snapdragon 8 Gen 1 yang juga pernah kami coba.
Baca juga: Tes Benchmark Snapdragon 8+ Gen 1 di AnTuTu
Kami rasa, sistem operasi One UI 4.1.1 berbasis Android 12 di smartphone ini memang diset agar ‘tak terlalu ngegas’. Alasannya, untuk menjaga ponsel tidak overheat lantaran Samsung memang tidak menyertakan sistem pendingin proper untuk Galaxy Z Flip4.
Hal ini terbukti dengan pengujian menggunakan aplikasi PCMark. Skor yang diraihnya sih tinggi mencapai 14.194 poin. Tapi yang menarik di sini, grafik performa ponsel yang cenderung naik turun dan berada pada clock-speed yang rendah, terutama pada simulasi tugas ringan yang dijalankan.
Kinerja yang tetap kencang namun efisien ini pun berdampak pada daya tahan baterai. Masih dari PCMark, Samsung Galaxy Z Flip4 meraih screen on-time 10 jam 27 menit yang terbilang tinggi untuk ponsel dengan baterai 3.700 mAh.
Spesifikasi Samsung Galaxy Z Flip4
Samsung Galaxy Z Flip4 tampil dengan layar berjenis Dynamic AMOLED berukuran 6,7 inci di bagian dalamnya. Layar tersebut sudah beresolusi Full HD+ dan mendukung refresh rate 120Hz yang adaptif.
Secara tampilan, ponsel ini kurang lebih sama dengan Samsung Galaxy Z Flip3. Apalagi, rasio layarnya pun sama-sama memanjang dan cenderung sinematik.
Di bagian luar, terdapat layar 1,9 inci dengan resolusi 260 x 512 piksel. Layar luar ini punya penambahan fitur baru, seperti bisa menampilkan gambar khusus sampai menampilkan lebih banyak widget.
Adapun untuk kapasitas baterai, lebih besar ketimbang seri sebelumnya. Samsung Galaxy Z Flip4 ditopang baterai dengan kapasitas 3.700 mAh dan sudah didukung fast charging 25W, wireless charging 15W dan reverse wireless charging 4,5W.
Baca juga: Foto Samsung Galaxy Z Flip4 yang Bikin ARMY Tergoda
Di bagian kamera, smartphone ini mengusung kamera utama 12MP yang sama dengan Samsung Galaxy S21, S21+ dan S21 FE. Kamera ini sudah didukung OIS atau optical image stabilization dan EIS atau electronic image stabilization.
Sedangkan kamera ultra wide 12MP tanpa autofokus. Lalu kamera depan di lubang kamera pada layar di dalam, masih sama 10MP fixed-focus.
Samsung Galaxy Z Flip4 sendiri dijual dengan harga mulai Rp13.999.000 untuk model terendah 8/128 GB. Sementara untuk versi 8/256 GB dijual Rp14.999.000, lalu varian Bespoke Edition 256 GB dibanderol Rp15.499.000 dan model tertinggi dengan memori 512 GB dijual Rp16.999.000