10 Game Indonesia Terbaik 2016 Versi Tech in Asia
Tahun 2016 bisa dibilang merupakan momen yang sangat baik untuk industri game Indonesia. Pada tahun ini, beberapa game baru buatan developer lokal tak hanya bermunculan memeriahkan pasar di Indonesia, tetapi juga mengukir kesuksesan luar biasa yang bisa menjadi acuan untuk perkembangan industri di tahun berikutnya.
Menurut ketua Asosiasi Game Indonesia (AGI), Narenda Wicaksono, Indonesia pada tahun 2016 menjadi pasar game yang cukup menggiurkan di wilayah Asia Tenggara dengan total pendapatan mencapai US$600 juta (sekitar Rp8 triliun). Tak heran jika dengan data ini, ambisi agar developer game Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri menjadi cita-cita mulia yang pantas diupayakan.Oleh karena itu, lewat daftar berikut ini, kami telah memilih sepuluh game Indonesia terbaik pada tahun 2016, dengan harapan bisa menjadi tolok ukur bagi perkembangan game lokal di masa yang akan datang. Semoga kita bisa melihat lagi beberapa karya developer lama maupun baru yang mencetak prestasi membanggakan di tahun 2017 demi perkembangan industri game yang lebih baik.
DreadOut: Keepers of the Dark
Platform: PC | Developer: Digital Happiness
Sepak terjang Digital Happiness dengan game horor andalannya, DreadOut, tahun ini berlanjut lewat kemunculan standalone berjudul Keepers of the Dark. Game ini menjadi semacam bagian cerita yang hilang dalam game DreadOut pertama.
Melalui Keepers of the Dark, Digital Happiness tak hanya meningkatkan formula jump scare yang membuat game ini lebih seram dibandingkan sebelumnya, tetapi juga menyuntikkan elemen gameplay nonlinear yang memberikan teka-teki menantang bagi pemain. Kamu yang mengaku sebagai penggemar game horor jelas tidak boleh melewatkan bagian lain dari DreadOut yang satu ini.
Review DreadOut: Keepers of the Dark – Hantu Impor Rasa Indonesia
Badminton Stars
Platform: Android | Developer: IPlayAllDay Studio
Badminton Stars menghadirkan permainan bulu tangkis yang tak hanya menarik dari segi penampilan, tetapi juga sangat seru dari segi gameplay. Berkat skema kontrolnya yang simpel namun memerlukan presisi dalam bermain, game ini menguji kecepatan refleks jari kamu lewat aksi bulu tangkis yang intens dan seru.
Serunya permainan Badminton Stars semakin lengkap dengan keberadaan fitur leaderboard yang membuatmu bisa menantang teman-temanmu secara online. Dengan permainan bulu tangkisnya yang unik dan juga menantang, Badminton Stars merupakan salah satu game olahraga buatan developer lokal yang patut untuk dicoba tahun ini.
Infectonator: Survivors
Platform: PC | Developer: Toge Productions
Setelah penantian panjang, Infectonator: Survivors akhirnya dirilis! Dengan gameplay yang makin disempurnakan, Infectonator: Survivors kembali menjadi game strategi bertema zombi buatan Indonesia yang wajib kamu mainkan di PC.
Jika di versi lama kamu akan bermain layaknya dalam game adventure dengan sedikit elemen roguelike, maka di versi terbaru ini nuansa roguelike jauh lebih dominan dibandingkan dengan adventure. Kentalnya nuansa roguelike ini menghadirkan tantangan yang begitu berbobot bagi para pemainnya.
Number Rumble
Platform: Android, iOS | Developer: Game5Mobile
Number Rumble adalah game mobile yang dikemas untuk mengasah kecermatanmu dalam berhitung angka. Sesuai tema yang terdapat di judulnya, Number Rumble mengajakmu “berjibaku” menghadapi ragam soal matematika yang begitu menantang. Kalah ataupun menang, semua hasil permainan kita akan dicatat ke dalam diagram unik yang memperlihatkan kompetensi kita dalam hal berhitung.
Berbicara soal fitur, Number Rumble bisa dibilang sebagai game trivia buatan lokal dengan fitur terlengkap yang pernah kami temukan di Google Play Store. Di sini kamu bisa bertegur sapa dengan temanmu lewat fitur player chat yang cukup komplet, lengkap dengan hiasan stiker di dalamnya.
Berkat segala fitur di dalamnya, Number Rumble layak menjadi salah satu game trivia yang pantas masuk ke dalam deretan terbaik di tahun 2016.
Celestian Tales: Howl of the Ravager
Platform: PC | Developer: Ekuator Games
Celestian Tales: Howl of the Ravager adalah RPG buatan lokal yang hadir untuk melengkapi cerita dari Celestian Tales: Old North. Prekuel dari salah satu game terbaik dalam daftar kami di tahun 2015 ini menjadi semacam intermeso untuk menyambut lanjutan kisah di Realms Beyond, sekuel Celestian Tales yang akan dirilis Ekuator Games.
Meskipun dari segi gameplay, Howl of the Ravager terasa seperti versi ekonomis Old North, kamu jelas wajib memainkannya untuk merasakan pengalaman maksimal mengikuti kisah yang disajikan seri Celestian Tales.
Review Celestian Tales: Howl of the Ravager – Suplemen Esensial
Tahu Bulat
Platform: Android | Developer: Own Games
Tahu Bulat adalah game Indonesia yang menuai kesuksesan berkat fenomena jajanan populer tahu bulat di tahun 2016. Game mobile yang mengusung permainan clicker ini tak hanya mudah dimainkan, tetapi juga diselingi bermacam konten menarik untuk memuaskan para pemainnya.
Lewat game yang sangat simpel ini, pemain diajak mengelola bisnis kudapan tahu bulat agar sukses hingga menghasilkan uang miliaran rupiah. Dengan tema permainan clicker yang unik dan kental akan nuansa cita rasa lokal, tak heran jika Tahu Bulat tahun ini melesat hingga sempat mengalahkan Clash Royale dan Clash of Clans sebagai game terlaris di Google Play Store.
Target Acquired
Platform: Android, iOS | Developer: Touchten Games
Setelah tahun 2015 lalu menjalani masa soft launch, Touchten akhirnya merilis Target Acquired secara global untuk platform Android dan iOS pada Februari 2016. Hasilnya? Sama sekali tidak mengecewakan!
Dengan permainannya yang menjadi semacam hibrida antara endless runner dan Mega Man, Target Acquired menguji seberapa bagus refleks jari kamu dalam rangkaian misi yang sangat menantang.
Kamu berperan sebagai seorang polisi wanita bernama Yura Anders yang bertugas menangkap sosok penjahat genius bernama Cammy Iyuka. Berbekal senjata blaster yang menempel di tangannya (dan alunan musik Manami Matsumae, sang komposer seri orisinal Mega Man), kamu akan berlari dan menembaki kawanan robot jahat yang menghalangi jalanmu. Seru!
Review Target Acquired – Mega Man Akan Bangga dengan Tingkat Kesulitan Game Ini
Monster Age
Platform: Android, iOS | Developer: ArtLogic Games
2016 menjadi tahun di mana developer Artlogic Games memperlihatkan taring mereka lewat kemunculan game mobile jenis RPG monster breeding berjudul Monster Age. Selain menghadirkan aksi duel monster yang tak kalah seru dibandingkan RPG monster breeding buatan developer luar negeri, desain monster yang begitu beragam akan membuat para pemainnya tertarik untuk melengkapi koleksi mereka.
Dengan segala kemudahan serta fitur yang disediakan tim ArtLogic Games, Monster Age berpotensi untuk menjadi hiburan para penggemar genre monster breeding dalam jangka panjang. Rasanya quest maupun jenis monster yang ada dalam game tidak pernah akan habis dikejar, dan developer pasti akan terus memberi pembaruan untuk menambah konten di dalamnya.
Review Monster Age – Kumpulkan Monster Tanpa Harus Keluar Rumah
Cute Munchies
Platform: Android, iOS | Developer: Niji Games
Cute Munchies adalah kejutan game puzzle yang menyenangkan di tahun 2016. Berkat bentuk karakter dan variasi levelnya yang beragam, game ini bahkan sempat masuk ke dalam daftar Editor’s Choice di Google Play.
Cute Munchies bisa berada di deretan terbaik karena kombinasi gameplay dan presentasi permainannya yang sangat pas. Meskipun desain karakternya terlihat menggemaskan, namun game ini mengajakmu berpikir keras untuk menyelesaikan puluhan susunan puzzle yang sangat menantang.
Warung Chain
Platform: Android, iOS | Developer: Touchten Games
Warung Chain merupakan game time management buatan Touchten yang menjadi penerus spiritual Ramen Chain. Dalam game ini, kamu diajak untuk merangkai kombinasi makanan yang tepat dalam waktu yang sangat terbatas guna memenuhi permintaan para pelanggan yang tiada habisnya.
Salah satu hal menarik yang membuat Warung Chain layak berada dalam daftar game Indonesia terbaik adalah cita rasa masakan lokal yang disesuaikan dengan daerah asalnya. Tak hanya sekadar menyajikan masakan nasi khas warteg pinggiran saja, di game ini kamu juga diajak untuk menyediakan variasi makanan lainnya seperti martabak Bandung, bakso Malang, dan yang paling baru, berjualan tahu bulat. Slurpppp.
Review Warung Chain: Go Food Express – Penerus Ramen Chain yang Didambakan
Itulah sepuluh game Indonesia terbaik tahun 2016 versi Tech in Asia Games. Apakah game favorit kamu juga masuk? Kalau tidak, apa game favoritmu? Sampaikan langsung di kolom komentar.
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)