4 Lagu MLTR yang Berkisah Sakit Sih, Tapi Tak Berdarah
Uzone.id - Kita akan diajak bernostalgia oleh Michael Lears To Rock (MLTR) yang bakal tampil di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada Selasa 11 Desember 2018.
MLTR, yang berasal dari Denmark, meraih kejayaan di kancah dunia di era 1990-an berkat lagu-lagu balladnya yang bikin orang senang mendengarkannya.Band ini berdiri pada 1988 dengan menyisakan tiga personel, yakni Jascha Richter (vokalis kibor), Kåre Wanscher (drummer), dan Mikkel Lentz (gitar).
Baca juga: MLTR Datang ke Indonesia, Kolaborasi dengan Musisi Lokal
Sedangkan Soren Madsen (bass dan gitar) memilih keluar dari band pada tahun 2000 karena ingin memantapkan karirer solo.
MLTR pertama kali tampil di Jakarta pada tahun 1994, di tengah kejayaannya saat itu. Kemudian mereka kembali tampil di 5 kota besar di Indonesia pada 2015.
Mereka juga pernah gelar konser bertajuk 'Romantic Love Concert' di Palembang Sport & Convention Centre (PSCC), pada 6 Oktober 2017.
Lagu-lagu MLTR akan selalu dikenal karena lirik-lirik cintanya yang dibalut dengan musik easy listening. Kalau kamu sedang jatuh cinta atau sedang patah hati, lagu MLTR tentu bisa jadi pilihan sebagai teman.
Ini dia lagu-lagu MLTR yang yang liriknya bikin hati perih:
1.Thats Why You Go Away
Lagu ini masuk dalam album ketiga, Played on Pepper (1995). Dibalut intro dentingan piano yang ikonik dan interlude gitar solo yang terdengar sedang merintih.
Lagu ini berkisah tentang lelaki yang berharap wanita yang dicintainya kembali ke pelukannya. Namun, tetap saja wanita tersebut pergi meninggalkan lelaki itu. Sakit sih, tapi tak berdarah.
2. The Actor
Ini lah lagu yang berhasil membawa MLTR terkenal ke seluruh dunia. Lagu ballad yang enak didengar ini masuk dalam debut album Michael Learns To Rock (1991).
The Actor bercerita tentang lelaki dengan ekonomi biasa saja yang harus bersaing dengan lelaki kaya dalam memperebutkan wanita yang sama.
3. Breaking My Heart
Lagu ini masuk dalam album 'Nothing To Lose' (1997). Liriknya berkisah seorang lelaki yang patah hati setelah mengakhiri cintanya dengan seorang perempuan. Namun, bayang-bayang mantan tak bisa dilupakan begitu saja.
4. 25 minutes
Pelajaran buat para lelaki yang kalau sudah punya pacar langsung saja dinikahin, jangan digantung terlalu lama. Kalau kelamaan bisa-bisa ditikung deh sama orang lain.
Lirik ’25 Minutes’ yang masuk dalam album Colours (1993) menceritakan seorang lelaki yang menyaksikan mantan kekasihnya menikah di gereja dengan balutan gaun pengantin yang cantik. Si lelaki punya rasa kecewa yang begitu dalam hingga dia bisa berpisah dengan wanita pujaannya.