7 Smartphone Flagship yang Bakal Warnai 2023, Ngincer yang Mana?
Ilustrasi iPhone 15 Series (Foto: James Yarema/Unsplash)
Uzone.id - Tahun 2023 baru dimulai, dan industri teknologi khususnya smartphone sudah mulai ngegas untuk meluncurkan berbagai macam ponsel andalannya. Saatnya kita berbicara tentang beberapa smartphone terbaru, khususnya flagship yang bakal diluncurkan dalam waktu dekat, beberapa pekan atau bahkan bulan lagi.
Prediksi smartphone flagship yang mungkin akan meluncur di tahun ini berdasarkan kebocoran dan rumor yang sudah banyak beredar di internet. Mungkin kalian juga tau, bocoran tentang Samsung Galaxy S23 Series, generasi iPhone yang baru, bahkan smartphone lipat pertama Google bernama Pixel Fold.Berikut ini tim Uzone.id telah merangkum beberapa smartphone Android flagship dan seri iPhone yang bakal dirilis di tahun ini. Beberapa di antaranya mungkin bakal rilis di Indonesia juga, apa saja ya?
Samsung Galaxy S23 Ultra
Samsung Galaxy S23 Series dipastikan meluncur secara global pada 1 Februari atau 2 Februari pukul 01:00 WIB. Pre-order pun dilakukan di waktu yang sama, termasuk untuk konsumen di Indonesia.
Masuknya Samsung Galaxy S23 Ultra dalam daftar pertama, bukan berarti versi reguler dan Plus tidak menarik. Tetap ada peningkatan pada kedua seri tersebut, namun untuk Galaxy S23 Ultra memang membawa upgrade yang terbaik.
Dari bocoran yang beredar, Samsung Galaxy S23 Ultra menampilkan layar berukuran 6,8 inci dengan jenis E6 AMOLED yang baru. Resolusinya QHD+ yang sudah membawa segudang fitur, seperti refresh rate yang adaptif, dukungan S Pen, HDR10+, bahkan cakupan warna yang lebih luas.
Peningkatan utama dari smartphone ini adalah kamera utamanya yang menggunakan sensor 200 MP. Untuk pertama kalinya sejak Galaxy S20 Ultra, Samsung meningkatkan ukuran sensor pada smartphone flagship terbarunya.
Baca juga: Galaxy Unpacked 2023: Tanggal Pre-order dan Bocoran yang Bakal Muncul
Dari rumor yang berembus, kamera itu dipasangkan dengan kamera ultrawide 12 MP, kamera telephoto 10 MP dengan 3x optical-zoom dan kamera periskop 10 MP yang punya kemampuan 10x optical-zoom.
Upgrade lainnya adalah sektor dapur pacunya. Samsung secara eksklusif menggunakan versi khusus dari Snapdragon 8 Gen 2 yang sudah di-overclock dengan nomor model SM8550-AC.
SoC (system on chip) itu dipadukan dengan RAM 8 GB atau 12 GB dan penyimpanan internal 256 GB, 512 GB atau 1 TB. Adapun untuk baterai, kapasitasnya 5.000 mAh dengan teknologi fast charging 45W dan mendukung wireless charging serta reverse wireless charging juga.
iPhone 15 Ultra
Bukan iPhone 15 Pro Max, melainkan iPhone 15 Ultra yang mungkin menjadi varian tertinggi yang diperkenalkan oleh Apple nanti. Banyak rumor yang mengatakan, Apple bakal mengganti nama ‘Pro Max’ menjadi Ultra.
Bisa jadi, alasannya lantaran penamaan yang lebih simple. Bisa juga untuk menyaingi sang kompetitor, yakni Samsung Galaxy S23 Ultra atau ingin membuat iPhone 15 model tertinggi sebagai smartphone paling canggih di antara seri iPhone 15 lainnya.
Hal ini sempat di-mention oleh jurnalis Bloomberg, Mark Gurman di Twitter. Ia membalas cuitan dari analis terkenal Ming-Chi Kuo dengan mengatakan, “Ultra is coming.”
Cuitan dari Kuo sendiri menyangkut kemungkinan adanya perbedaan spesifikasi dan fitur yang agak jauh antara iPhone 15 Pro dan tipe di atasnya.
Baca juga: Bye Bye iPhone Murah!
Belum banyak bocoran terkait iPhone 15 Ultra. Namun beberapa leakster menyebut kalau smartphone ini mengusung layar dan baterai yang lebih besar, konfigurasi kameranya pun jauh lebih mantap ketimbang iPhone 15 Pro.
Peningkatan yang paling signifikan ada di kamera, dimana iPhone 15 Ultra bakal mengusung kamera telephoto dengan skema periskop yang punya kemampuan optical-zoom super jauh. Perekaman video 8K juga bakal disematkan pada sistem pengambilan gambar iPhone terbaru ini.
Juga, kamera iPhone 15 Ultra menggunakan sensor terbaru dari Sony. Hal ini diketahui setelah beberapa waktu lalu Tim Cook mengadakan pertemuan dengan petinggi Sony di Jepang.
Upgrade lainnya dari smartphone ini adalah material iPhone 15 Ultra yang berjenis titanium, jauh lebih kuat ketimbang stainless steel dari iPhone 14 Pro Max.
Google Pixel Fold
Tren smartphone lipat kian meningkat di tahun ini, terbukti dengan makin banyaknya perusahaan yang terjun ke segmen premium ini. Salah satunya adalah Google, si empunya Android ini akan merilis Google Pixel Fold di tahun ini.
Kabarnya, Google Pixel Fold akan hadir pada kuartal ketiga di tahun ini. Sejumlah spesifikasi mulai terungkap, seperti panel OLED fleksibel buatan Samsung yang berukuran 7,57 inci di bagian dalam dan layar 5,6 inci di bagian luar.
Kedua layar itu punya resolusi tinggi dan didukung refresh rate kencang sampai 120Hz. Form factor Google Pixel Fold juga lebih kompak, memudahkan para pengguna untuk membawanya kemanapun tanpa kerepotan.
Baca juga: Rumor Google Pixel Fold: Layar dari Samsung, Rilis Bareng Galaxy Z Fold5
Dilaporkan juga, Google Pixel Fold akan ditenagai oleh prosesor Google Tensor G2, chipset yang sama dengan Google Pixel 7 Series. Memang tak bisa menandingi kencangnya Snapdragon 8 Gen 2, namun setidaknya performa SoC (system on chip) itu jauh lebih baik ketimbang Google Tensor generasi pertama.
Di bagian kamera, sejauh ini dirumorkan Pixel Fold akan dilengkapi kamera utama 50 MP dengan sensor Sony IMX787 yang dipasangkan dengan kamera tele 10 MP dengan sensor Samsung S5K3J1, dan ultrawide 12 MP Sony IMX386. Kamera selfienya menggunakan sensor 8 MP Sony IMX355.
Samsung Galaxy Z Fold5
Bukan cuma Galaxy S23 Ultra saja, flagship lainnya yang akan dibawa Samsung tahun ini adalah Galaxy Z Fold5. Setidaknya, smartphone ini akan debut pada Agustus 2023 mendatang, jadi memang bocorannya belum terlalu banyak seperti Samsung Galaxy S23 Ultra.
Beberapa hal akan ditingkatkan pada smartphone lipat ini. Seperti jejak lipatan pada bagian tengah layar di dalam yang tak akan lagi terlihat. Kekuatan engsel pun bakal di-upgrade oleh Samsung, sehingga jauh lebih tangguh dari sebelumnya.
Dipadukan dengan layar yang lebih baik, Samsung juga mungkin akan memperkecil celah antara layar saat ponsel dilipat.
Baca juga: Enaknya Bill Gates, Pengin Galaxy Z Fold4 Tinggal Minta ke Bos Samsung
Dihimpun dari berbagai sumber, smartphone ini akan ditenagai prosesor Snapdragon 8 Gen 2 atau Snapdragon 8 Gen 2+. Hal ini merujuk pada generasi sebelumnya yang menggunakan Snapdragon 8 Gen 1+, sekaligus jadi salah satu ponsel pertama di dunia dengan chipset tersebut.
Dari rumor yang beredar, Samsung Galaxy Z Fold5 juga akan mengusung sistem kamera yang mirip dengan Galaxy S23 Ultra. Well, kita tunggu saja kepastiannya.
Xiaomi 13 Pro
Xiaomi 13 Pro sebenarnya sudah meluncur resmi di akhir tahun lalu, tapi cuma untuk pasar China saja. Nah, smartphone ini pun tentu bakal dirilis secara global pada awal tahun ini, mungkin dengan spesifikasi yang mirip.
Xiaomi 13 Pro merupakan jawaban Xiaomi atas kekecewaan Mi Fans atas ketidakhadiran 12S Ultra ke pasar global. Smartphone ini tampil dengan kamera yang ciamik berkat campur tangan Leica, plus sensor kamera 1 inci Sony IMX989 yang begitu powerful.
Xiaomi 13 Pro tampil memukau dengan panel E6 AMOLED buatan Samsung. Bentangan layarnya 6,73 inci dengan resolusi 1.440 x 3.200 piksel. Layarnya juga mendukung refresh rate adaptif, HDR10+, Dolby Vision, dan fitur-fitur lainnya.
Xiaomi 13 Pro juga menjadi salah satu yang pertama dengan prosesor Snapdragon 8 Gen 2. Kemudian dipasangkan dengan RAM LPDDR5X dan penyimpanan internal berjenis UFS 4.0 dengan kapasitas yang tinggi.
Baca juga: Kelebihan Xiaomi 13 Pro, Upgrade Gak Nih?
Paling keren dari ponsel ini adalah sektor kameranya. Teknologi dari Xiaomi 12S Ultra diturunkan. Smartphone ini menggunakan sensor 1 inci Sony IMX989 50 MP yang diracik Leica dan sudah didukung OIS (optical image stabilization). Sensor ini jauh lebih besar ketimbang Samsung Galaxy S22 Ultra ataupun iPhone 14 Pro Series sekalipun.
Memotret di siang ataupun malam hari, melakukan perbesaran secara optical, tetap menghasilkan gambar yang menakjubkan dalam hal detail maupun warna.
Kemudian ada kamera telephoto 50 MP dengan kemampuan 3x optical-zoom dan menggunakan lensa Leica Floating, kemudian kamera ultrawide 50 MP dengan autofocus buat memotret jarak dekat juga. Kalau kamera selfie-nya masih sama 32 MP.
Samsung Galaxy Z Flip5
Kalau ponsel lipat clamshell yang ini, pastinya diluncurin bareng dengan Samsung Galaxy Z Fold5. Mengingat seri sebelumnya ditenagai Snapdragon 8 Gen 1+, besar kemungkinan Samsung Galaxy Z Flip5 akan ditenagai chipset Snapdragon 8 Gen 2+.
Selain dapur pacu yang meningkat signifikan kemampuannya, desain Samsung Galaxy Z Flip5 juga akan berubah. Bagian eksternal misalnya, layar ponsel ini akan berukuran 3,3 atau 3,4 inci, meningkat dari 1,9 inci pada Galaxy Z Flip4.
Dari bocoran yang beredar, desain engsel baru juga akan diterapkan Samsung. Selain lebih kuat, dengan engsel yang lebih baik dan layar fleksibel di bagian dalam yang kian mutkahir, jejak lipatan tidak akan terlihat lagi.
Lebih baik dari sebelumnya, Galaxy Z Flip5 akan membawa kamera telephoto, hal yang sebelumnya tidak dapat ditawarkan oleh galaxy Z Flip4. Sekadar informasi, smartphone lipat itu hanya membawa sepasang kamera 12 MP dengan konfigurasi lensa wide dan ultrawide.
Baca juga: CES 2023: Jajaran Inovasi Unik, dari Laptop Layar 3D sampai Mobil Terbang
Oppo Find X6 Pro
Last but not least, Oppo Find X6 Pro. Lagi-lagi, belum banyak bocoran terkait smartphone yang jadi suksesor Oppo Find X5 Pro tersebut.
Beberapa detail terkait ponsel ini mencuat ke permukaan, seperti kamera utamanya yang menggunakan sensor 1 inci Sony IMX989 50 MP. Kamera tersebut didukung OIS, kemudian dipadukan dengan kamera ultrawide 50 MP, serta kamera telephoro 50 MP juga dengan kemampuan optical-zoom sampai 3 kali.
Dapur pacu smartphone ini menggunakan Snapdragon 8 Gen 2, senada dengan berbagai ponsel flagship lainnya. RAM LPDDR5X, penyimpanan UFS 4.0, baterai jumbo dengan fast charging cepat pun disematkan pada Oppo Find X6 Pro.
Itu dia beberapa smartphone flagship yang bakal hadir di tahun ini. Besar kemungkinan, beberapa di antaranya akan masuk ke Indonesia, seperti Samsung Galaxy S23 Ultra, iPhone 15 Ultra, Xiaomi 13 Pro, duo ponsel lipat Samsung, dan mungkin smartphone flagship dari Oppo.