Home
/
Startup

Fakta Terbentuknya GoTo: Ada Telkomsel, Alibaba, Tencent hingga Facebook

Fakta Terbentuknya GoTo: Ada Telkomsel, Alibaba, Tencent hingga Facebook

Tomy Tresnady17 May 2021
Bagikan :

Uzone.id - Gojek, sebagai platform layanan on-demand dan pembayaran serta finansial yang populer di Asia Tenggara, dan Tokopedia, perusahaan teknologi dengan marketplace terdepan di Indonesia, telah secara resmi mengumumkan pembentukan Grup GoTo pada hari ini, Senin (17/5/2021).

Pembentukan Grup GoTo ini merupakan kolaborasi usaha terbesar di Indonesia, sekaligus kolaborasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini.

GoTo menyatukan kekuatan dua perusahaan teknologi di Indonesia yang menciptakan ekosistem unik dan saling melengkapi.

Berikut fakta-fakta terkait GoTo, seperti yang disampaikan dalam pernyataan resmi:

Preview
Foto: YouTube

1. Pembentukan Grup GoTo mengombinasikan layanan e-commerce, on-demand, dan layanan keuangan dan pembayaran, menciptakan platform pertama di Asia Tenggara yang menghadirkan tiga layanan penting dalam satu ekosistem.

2. Ekosistem Grup GoTo mewakili 2 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan akan semakin berkembang melayani 270 juta konsumen Indonesia, serta pasar negara berkembang lainnya di Asia Tenggara.

3. Grup GoTo akan membuka semakin banyak peluang penghasilan bagi jutaan mitra driver, pelaku UMKM dan wirausaha lainnya.

4. Kombinasi ini adalah kombinasi usaha terbesar yang pernah ada di Indonesia, sekaligus kombinasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini.

5. Kesepakatan ini didukung oleh jajaran investor utama kedua perusahaan, termasuk Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pacific Century Group, PayPal, Provident, Sequoia Capital, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa dan Warburg Pincus.

Selain itu, GoTo juga memiliki:

Preview
Foto: YouTube

1. Total Gross Transaction Value (GTV) secara Grup lebih dari USD22 miliar atau sekitar Rp314 triliun pada tahun 2020

2. Lebih dari 1,8 miliar transaksi pada tahun 2020

3. Lebih dari dua juta mitra driver yang terdaftar per Desember 2020

4. Lebih dari 11 juta mitra usaha (merchant) per Desember 2020

5. Lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan (Monthly Active User/MAU)

6. Kontribusi sebesar 2 persen kepada total PDB Indonesia

populerRelated Article