icon-category Digilife

Heboh Media Sosial Clubhouse yang Andalkan Suara, Dipakai Elon Musk

  • 06 Feb 2021 WIB
Bagikan :

Media sosial Clubhouse (Foto: William Krause - Unsplash)

Uzone.id - Clubhouse merupakan aplikasi media sosial berbasis audio atau suara. Meskipun usianya terbilang baru, namun Elon Musk pun sudah menggunakan aplikasi ini. 

Perusahaan menggambarkan platform ini "jenis baru produk sosial berdasarkan suara (yang) memungkinkan orang di mana saja untuk berbicara, bercerita, mengembangkan ide, memperdalam persahabatan, dan bertemu orang baru yang menarik di seluruh dunia.

Vogue mendeskripsikan pengalaman menggunakan Clubhouse sebagai penyatuan percakapan langsung bergaya podcast, diskusi panel, peluang jaringan dan penggunaan banyak ruangan yang menguntungkan (tersedia opsi terkunci dan pribadi). Aplikasi ini meniru interaksi di kehidupan nyata.

Audio itu sendiri, bagaimanapun, tidak meninggalkan aplikasi. Itulah aturan utamanya. Tidak ada rekaman percakapan yang disimpan.

BACA JUGA: Mungkinkah Indonesia Menjadi Internet Global Hub?

Siapa pengguna Clubhouse?

Clubhouse besar berkat selibriti yang menggunakannya, termasuk Oprah, Kevin Hart, Drake, Chris Rock hingga Ashton Kutcher.

Pengguna bisa mendapat kesempatan untuk mendengar dan bahkan berpartisipasi dalam perakapan dengan orang-orang terkenal dan berkuasa.

Selain selebriti, aplikasi ini tampaknya fokus pada orang-orang yang dianggap elit sehingga jadi macam simbol status untuk platform yang diluncurkan pada tahun lalu ini.

New York Times melaporkan pada bulan Desember bahwa mereka punya 600.000 pengguna terdaftar dan telah mencari influencer.

Siapa yang membuat?

Paul Davison dan Rohan Seth menciptakan Clubhouse pada 2020. Pada bulan Mei, nilainya sekitar USD100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun (kurs Rp14.000), meskipun cuma punya 1.500 pengguna pada saat itu.

Di sisi lain, Clubhouse dianggap telah disalahgunakan karena banyak keluhan terhadap platform ini terkait pelecehan.

Verge memuat artikel bahwa Clubhouse rupanya tidak punya rencana untuk memoderasi konten. Selain itu, menurut Vanity Fair, Clubhouse memungkinkan "menjadi surga bagi yang kuat untuk menggoda misogini dan rasisme."

Bagaimana pengguna bisa mendapat undangan ke Clubhouse?

Saat ini, kamu tidak bisa bergabung dengan Clubhouse tanpa undangan.

Jika kamu pengguna iPhone, kamu bisa mengunduh aplikasi dan memesan nama pengguna, jika hal itu menarik minat kamu.

Namun, aplikasi ini tampaknya berencana untuk segera diperluas ke masyarakat umum. Perusahaan belum melakukannya karena dua alasan: ingin membaun komunitas secara perlahan dan ingin menyiapkan fitur yang akan membantunya menangani lebih banyak orang.

"Kami membangun Clubhouse untuk semua orang dan bekerja untuk membuatnya tersedia untuk dunia secepat mungkin," demikian kata Clubhouse. (Mashable)

VIDEO Review Samsung Galaxy A02s Seharga Rp2 Juta

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini