Karafuru, NFT Asli Indonesia yang Dibanderol dengan Harga Selangit
Foto: Berbagai Karakter Karafuru (Twitter: @KarafuruNft)
Uzone.id - Kalau kemarin-kemarin kita melihat Ghozali Everyday sukses menjadi miliarder berkat jualan selfie lewat NFT-nya, kali ini ada karya digital dari seniman asli Indonesia yang berhasil menggemparkan dunia kripto.
Karafuru merupakan karya digital yang digagas oleh ilustrator asli Indonesia bernama Willy atau Wede (WD.willy) yang bekerja sama dengan Museum of Toys. Karafuru menjadi satu dari beberapa NFT yang ditunggu-tunggu peluncurannya di dunia Kripto.Baca juga: Cuma Anak Kripto dan NFT Sejati yang Paham ‘Bahasa Gaul’ Ini
Ilustrator WD.Willy sendiri merupakan salah satu ilustrator terkenal di dunia NFT selama satu tahun terakhir. Ia terkenal dengan seninya yang dinamis, karakter yang unik, serta penceritaan cerita yang menakjubkan.
Hey Furus! ????
— Karafuru NFT (@KarafuruNft) January 25, 2022
Get up and put your hands up as we welcome the
12 Official Characters from the Karafuru Universe! ????
Karafuru NFTs will have over 1000+ possible combinations of traits.
Which Karafuru is your favourite? #KarafuruNFT pic.twitter.com/XFrMdrUNvC
Hingga saat ini, akun instagram Karafuru @karafurunft sudah mencapai 24 ribu followers, sementara sang ilustrator @wd.willy sudah memiliki followers hampir 50 ribu. Di Twitter, Karafuru memiliki lebih banyak penggemar dengan followers mencapai 140 ribu lebih.
Baca juga: Heboh NFT Jadi Aset Digital, Gimana Cara Cairin Uangnya?
Koleksi Karafuru ini akan terdiri dari 5000 lebih mainan yang terinspirasi dari budaya Jepang. Bergabung pada 17 januari 2022 lalu, Karafuru berhasil menguasai Trending di OpenSea.
Karafuru masuk ke deretan teratas NFT di OpenSea selama 24 jam terakhir pada saat sesi public sale, 4 Februari 2022.
SPEECHLESS ???????? pic.twitter.com/YWU6vApl5q
— Karafuru NFT (@KarafuruNft) February 4, 2022
Karafuru berhasil menjual NFT nya dengan harga selangit, koleksi-koleksi NFT nya berhasil menembus volume trade hingga 4500ETH. Satu gambar saja dibanderol dengan harga lebih dari 4ETH atau lebih dari Rp160 jutaan.