Kronologi Internet First Media Lambat Gara-gara 2 Kabel Laut Putus
Ilustrasi (Foto: Sigmund / Unsplash)
Uzone.id - First Media, pemilik jaringan internet Link Net, pada Senin (6/4/2021) memberikan informasi adanya gangguan dua Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut (SKKL), yakni B2JS (Jakarta-Bangka-Batam-Singapore) dan Jakabare (Jawa-Kalimantan-Batam-Singapore) di mana keduanya dipakai oleh First Media dan beberapa provider internet lainnya.Hal itu menyebabkan pelanggan First Media mengeluh karena akses internet jadi lambat, khususnya ketika akses ke situs luar negeri.
SKKL Jakabare yang dikelola PT Indosat akhirnya bisa memperbaiki kabel pada Senin pukul 18.00 WIB dan perlahan internet First Media bisa pulih pada Senin mulai jam 8 malam.
BACA JUGA: Karena Kabel Laut Indosat Putus, Internet First Media Lambat
Edward Sanusi, Chief of Technology & Product Officer PT Link Net Tbk menjelaskan bahwa First Media saat ini punya tiga system kabel laut yang tersambung ke Singapura.
Pertama, sistem SKKL Jakabare (dikelola Indosat), kedua SKKL B2JS (dikelola PT. Ketrosden Triasmitra), dan ketiga SKKL Matrix (dikelola Matrix Networks dan NAP Info Lintas Nusa).
“Ini yang memang terjadi adalah pada 1 April lalu, yang B2JS itu mengalami cut under sea. Sampai sekarang belum restorasi karena untuk restorasi bawah laut waktu butuh 2-3 minggu. Kami dapat estimasi itu tanggal 15 April akan mulai tersambung,” tutur Edward saat diwawancarai melalui virtual, Selasa (6/4/2021).
BACA JUGA: Pelanggan Teriak Akses Internet Lambat, First Media: Gangguan Kabel Bawah Laut
Ketika SKKL B2JS terputus, First Media masih sanggup menangani kapasitas data internet untuk pelanggan karena masih ada dua SKKL lainnya yang sudah dicadangkan dengan kapasitas penuh.
“Namun, yang kemarin (SKKL B2JS) unfortunately belum restorasi, kemaren (5 April) kejadian lagi di Singapura ya yang ada tanah amblas di daerah Changi menyebabkan sistem yang satu lagi, Jakabare juga down,” kata Edward.
Setelah dua SKKL terputus maka First Media cuma mengandalkan SKKL Matrix saja. Masih ada short band width sekitar 200 Gb yang saat itu ditambahkan oleh First Media.
“Tapi memang butuh waktu untuk menambahkannya itu, baru kami akan selesai menambahkan sekitar setelah Isya ya, sekitar jam 8-9 malam mulai naik traffic-nya,” jelas Edward.
VIDEO Review Realme C25 Indonesia