Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Ramadan 1442 H Jatuh 13 April 2021
Ilustrasi (Foto: Marcus Dall Col / Unsplash)
Uzone.id - Sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1442 Hijriyah telah digelar Kementerian Agama RI pada Rabu (12/4/2021) melalui online dan offline dengan menerapkan protokol kesehatan karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Hasil sidang isbat diumumkan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut). Dia mengatakan bahwa tanggal 1 Ramadan 1442 H jatuh pada Selasa (13/4/2021).
"Di sidang isbat tadi kami sudah mendapatkan laporan, tadi sudah ada 13 orang di bawah sumpah menyaksikan bahwa hilal sudah bisa dilihat gitu, sehingga keputusan dari sidang isbat tadi tanpa ada perbedaan, tanpa ada dissenting opinion, bersepakat dan kami menetapkan bahwa 1 Ramadan 1442 Hijriyah jatuh pada tanggal 13 April, Selasa besok," kata Gus Yaqut.
Dia menambahkan, "Malam ini kita sudah bisa melakukan salat tarawih, nanti malam kita makan sahur setelah subuh kita mulai menjalankan ibadah puasa."
Pelaksanaan sidang isbat oleh Kemenag sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah.
Sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan masuk bulan berikutnya pada kalender Hijriyah. Contohnya sidang isbat awal Ramadan digelar pada 29 Syaban, awal Syawal digelar 29 Ramadan.
Sidang isbat diawali dengan seminar posisi hilal awal Ramadhan dan pelaksanaan rukyatul hilal.
BACA JUGA: Apa Itu Bukit Algoritma Sukabumi yang Mirip Silicon Valley?
Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, dalam pernyataan resminya mengatakan bahwa secara hisab, posisi hilal awal Ramadan 1442 H sudah di atas ufuk berkisar antara 2 derajat 37 menit sampai 3 derajat 36 menit.
Hasil hisab ini kemudian dikonfirmasi melalui Rukyatul Hilal yang digelar di 86 titik di seluruh Indonesia.
Di Jakarta, rukyatul hilal dilaksanakan di gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kepulauan Seribu, Masjid KH Hasyim Asy'ari, dan Masjid Al Musyari'in Basmol.
Sidang Isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama, Dubes negara sahabat, perwakilan ormas, LAPAN, BMKG, dan undangan lainnya/
Sidang isbat dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas. Juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII.
Sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap:
Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag. Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung.
Kedua, sidang isbat awal Ramadan yang akan digelar setelah Shalat Maghrib. Tahap ini digelar secara tertutup.
Ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama yang disiarkan TVRI dan akun media sosial milik Kemenag.