Ragam Fitur di Mercedes-Benz C-Class Terbaru yang Dijual di Indonesia
Uzone.id - Di tahun ini, Mercedes-Benz C-Class sudah memasuki generasi ke-5 melalui kehadiran C-300 AMG Line dan C-200 Avantgarde Line di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Khusus pasar tanah air, mobil ini dirakit secara lokal dalam fasilitas manufaktur Mercedes-Benz di Wanaherang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sedan kompak Mercedes-Benz untuk model C-Class sendiri diperkenalkan pertama kali kepada masyarakat dunia pada November 1982 di Sevilla, Spanyol. Seri pertama yang melenggang saat itu adalah W201.C-Class merupakan kendaraan paling sukses sepanjang sejarah Mercedes-Benz dan penjualannya pun terlaris dibandingkan model lain.
Untuk Mercedes-Benz C-Class terbaru, bisa disebut juga kendaraan mild hybrid karena teknologi mesinnya dipasangkan baterai 48 Volt untuk menambah tenaga maksimal 27 hp, sekaligus membuat konsumsi bahan bakarnya jadi lebih irit.
Baca juga: Suzuki Satria 120 R 'Disulap' Jadi Motor Listrik, Siapkan Uang Rp20 Juta
Jika pendahulu C-Class dinamakan seri W205, untuk C-Class terbaru pakai nama seri W206 dengan dimensi lebih lebar 1 cm dan bertambah panjang 6,5 cm.
Penambahan dimensi berimbas pada kelapangan kabin yang membuat kabin leg room untuk penumpang belakang bertambah 3 cm, sedangkan untuk head room-nya bertambah 1 cm.
Sementara dimensi C-200 Avantgarde Line dan C-300 AMG Line sama-sama memiliki panjang 4.751 mm x lebar 2.033 mm x tinggi 1.437 mm
Bahasa desain 'Modern Luxury'
Desain keseluruhan C-Class pakai bahasa desain terbaru milik Mercedes-Benz, yakni Modern Luxury. Sebelumnya, merek asal Jerman ini memakai bahasa desain Sensual Purity.
Modern Luxury lebih melekat ke minimalistik. Kalau kita lihat pada fascia depan, C-Class jadi mobil pertama di Indonesia yang menggunakan radiator grille dengan desain Mercedes-Benz Pattern.
Untuk sekedar informasi, Mercedes-Benz AMG pada radiator grille identik dengan diamond grille. Untuk kendaraan baru ke depannya akan menggunakan Mercedes-Benz Pattern.
Di bagian kaki-kaki, C-300 AMG Line ditopang oleh velg 18 inci AMG 5-spoke light alloy wheels, sedangkan C-200 Avantgarde Line pakai velg 18 inci 5-spoke light alloy wheels.
Baca juga: Daihatsu Luncurkan Mobil Baru 30 Agustus, Rocky Hybrid?
Harap dicatat, untuk C-300 yang membawa nama AMG Line di belakangnya sebetulnya bukan memakai AMG betulan, jadi cuma body styling-nya saja bergaya AMG yang diberikan pada eksterior dan interiornya.
Untuk menambah kesan lapang dan nyaman pada C-300 AMG Line menggunakan Panoramic Sliding Sunroof. Sedangkan C-200 Avantgarde Line tidak dilengkapi fitur tersebut.
Untuk kenyamanan, C-Class sudah memakai Keyless-go Comfort Package. Untuk penjelasan sederhananya, bayangkan seorang perempuan pergi nonton ke bioskop, dan kita tahu isi tas perempuan biasanya ada dompet, alat kosmetik, ponsel, masker, tisu basah hingga tisu kering.
Kemudian, perempuan tersebut pulang dari bioskop di malam hari dan harus cari-cari kunci. Terkadang di area parkir yang sepi mengundang rasa deg-degan dan panik.
Nah, Keyless-go Comfort Package ini cukup simpan kunci di tas dan pintu bisa dibuka otomatis tanpa memakai tombol kunci.
Di bagian belakang, terdapat teknologi hands free access yang bisa membuka pintu bagasi tanpa menyentuh tombol, yakni dengan gestur kaki. Dengan catatan, kunci harus dekat maksimal 1 meter dari mobil.
Kapasitas bagasi C-Class tergolong besar untuk ukuran sedan compact. Kapasitas bagasi bisa muat 1 koper besar, 2 koper medium dan 1 koper kecil.
Interior C-Class
Selanjutnya kita masuk ke interior. Desain Modern Luxury saat ini identik dengan minimalistik sebagai simbol kemewahan.
Maka, C-Class terbaru sangat berbeda dengan kendaraan Mercedes-Benz yang dulu atau dengan kompetitornya, di mana tidak ada lagi tombol untuk pengaturan fitur.
Hal itu lantaran tombol-tombol sudah diintegrasikan ke dalam Central Display berukuran 11,9 inci, seperti pengaturan AC, radio, musik, kamera 360 derajat dan lainnya.
Jadi, target konsumen dari Mercedes-Benz tentunya diperuntukkan bagi orang yang tak mau ribet dan ingin serba praktis.
Teknologi AC pada C-Class sudah dual zone. Pengaturan kursi pada pengemudi dan penumpang depan terdapat memory seat.
Ada juga fitur Wireless Charging untuk smartphone yang terletak di konsol tengah. Sementara untuk koneksi ke Apple Carplay atau Android Auto sudah tidak perlu lagi kabel.
Wireless Charging pada C-Class terbilang canggih, di mana kita tak akan lupa mengambil ponsel ketika diletakkan di atas fitur tersebut.
Jika lupa mengambil ponsel, akan muncul pemberitahuan di layar monitor saatk ita sudah membuka pintu. Di layar monitor muncul pemberitahuan "Dont Forget your Mobile Device" (jangan lupakan perangkat Anda).
Bisa dibayangkan kalau ponsel tertinggal di mobil, sedangkan kita sudah berjalan jauh. Maka dengan adanya fitur tersebut, memungkinkan kita tidak lupa mengambil ponsel dalam mobil.
Perbedaan lain pada C-Class terbaru adalah desain ventilasi AC. Jika generasi sebelumnya lebih membulat, maka untuk C-Class terbaru agak mengotak yang dinamakan Turbine Air Ventilation
Di dalam interior terdapat ambient light dengan pilihan 64 warna. Warna-warna yang muncul bisa berbeda warna dan warna pun bisa berganti secara otomatis sehingga bisa meningkatkan mood pada penghuni kabin.
Ada juga fitur Sun Protection Package, untuk kaca belakang terdapat Electric Sunblind dan terdapat sunblind di bagian kaca jendela penumpang belakang.
Bedanya dengan C-200 Avantgarde Line, karakter C-300 AMG Line lebih mengarah ke sport. Maka dari itu C 300 membawa bodystyling AMG, sedangkan untuk C-200 mengusung gaya elegan dengan Avantgarde.
C-300 AMG Line membawa mesin bensin 1.999 cc dengan kode mesin M264 dan ditambah mild hybrid. Sedangkan C-200 Avantgarde Line mendapat mesin bensin 1.496 cc ditambah mild hybrid.
Untuk sistem audio pada C-Class mengandalkan Mercedes-Benz Audio System yang suaranya dijamin bikin takjub.
Berikut harga C-Class yang dijual di Indonesia dalam kondisi off the road:
- Harga Mercedes-Benz C-200 Avantgarde Line = Rp970.000.000
- Harga Mercedes-Benz C-300 AMG Line = Rp1.095.000.000