Review realme 12 Pro+ 5G: Terbaik dengan Kamera Periskop
Uzone.id - Launching smartphone baru bukan sekadar ganti nama saja atau menyematkan spesifikasi baru agar tampak lebih kencang dari sebelumnya. Sebuah smartphone yang bagus - terutama keluaran baru, haruslah memberi experience maksimal pada setiap skenario pemakaian, all rounder bisa dibilang.
Inilah yang kami rasakan pada smartphone terbaru keluaran realme di Indonesia, realme 12 Pro+ 5G. Core-nya ponsel ini memang bagian kamera yang lebih mumpuni, tapi kemampuannya gak sebatas itu.
Smartphone ini menawarkan fitur dan kemampuan yang lengkap. Penasaran bagaimana impresi kami selama hampir seminggu menggunakannya sebagai daily driver?
Berikut review lengkap realme 12 Pro+ 5G yang resmi diluncurkan di Indonesia.
First time kamera periskop!
Mungkin, realme 12 Pro+ 5G adalah satu-satunya ponsel di kelasnya yang punya kamera Periskop dengan lensa Telefoto. Coba, memang ada lagi ponsel kelas menengah yang mengusung kamera secanggih smartphone flagship?
realme 12 Pro+ 5G memiliki kamera utama 50 MP dengan bukaan lensa f/1.8 yang mendukung optical image stabilization (OIS). Kamera ini pakai sensor flagship, yakni Sony IMX890 yang umumnya dipakai ponsel kelas atas.
Ini nih yang jadi hero feature-nya, yakni kamera periskop 64 MP dengan OIS yang dapat melakukan 3x optical-zoom.
Kamera ini menggunakan sensor OmniVision OV64B dengan ukuran sensor ½ inci. Bidikannya gak sebatas 3x optical-zoom saja, tapi mampu melakukan 6x in-sensor zoom sampai 120x SuperZoom yang memungkinkan kalian membidik momen dari berbagai angle.
Ada kamera ultrawide 8 MP, sementara di depan tersedia kamera selfie 32 MP. Bagaimana kemampuannya?
Pakai sensor khas ponsel mahal, sudah pasti kualitas gambar yang dihasilkan kamera utama sangat memuaskan. Kamera utama berhasil mengambil foto dengan detail dan warna yang tajam, buat upload ke medsos gak perlu edit lagi, langsung publish saja juga sudah bagus kok.
Cakupan warnanya natural dengan memang ada sedikit peningkatan saturasi pada warna-warna RGB, namun tak tampak berlebihan.
Kamera utama ini masih sanggup melakukan perbesaran sebanyak dua kali. Dasar memang sensor flagship, gambarnya masih saja tajam, padahal perbesaran yang dilakukan adalah crop zoom.
Kamera periskopnya juga bikin kami kagum, dan cenderung nagih untuk motret pakai 3x optical-zoom. Kalian gak melulu harus mengambil gambar gedung atau detail-detail yang sulit diambil oleh kamera utama saja, mengambil foto portrait ala profesional juga bisa banget.
Meski diperbesar sampai 6 kali, gambar tidak kehilangan detailnya secara signifikan. Apalagi hanya memperbesar gambar sampai 3 kali, kualitas warna dan ketajaman detailnya sangat baik.
Rupanya, bukan saja kemampuan sensor kamera dan ISP pada prosesor saja yang berpengaruh, algoritma kecerdasan buatan racikan realme juga jadi penentu kenapa hasil kameranya jadi bagus.
Ada beberapa teknologi, seperti Ultra Clarity Engine yang memastikan gambar yang hidup dan jernih dengan menggabungkan beberapa frame secara cerdas untuk meningkatkan resolusi dan detail.
Lalu NightEye Engine untuk optimalisasi pemotretan pada malam hari. Teknologi ini secara otomatis akan mereduksi noise yang kerap terjadi saat mengambil momen ketika gelap atau malam hari, sehingga foto jadi lebih jelas.
Didukung OIS, otomatis kamera juga jadi lebih stabil saat pengambilan gambar terjadi. Ditambah, ada teknologi DIS Engine sebuah pemrosesan gambar secara digital yang mencakup algoritma anti-shake yang mengimbangi gerakan dalam gambar yang diambil.
Berikut ini beberapa foto yang kami ambil dengan realme 12 Pro+ 5G:
Desain premium khas jam tangan mewah
realme 12 Pro+ 5G kembali menerapkan kamera berbentuk lingkaran seperti seri sebelumnya. Tapi kini desainnya jauh lebih mewah, kesan premiumnya makin terasa di smartphone ini.
realme memang hobi kerja sama dengan desainer kenamaan. Seri sebelumnya, realme bekerja sama dengan eks desainer print and textile brand mewah Gucci, Matteo Menotto.
Sekarang, mereka menggandeng pengrajin jam tangan mewah asal Prancis, Ollivier Savéo. Info saja, ia merancang beberapa jam tangan mewah keluaran Rolex, Roger Dolby, Piaget, Breitling, dan Quentin.
Dirancang oleh ahlinya, membuat desain smartphone ini kelihatan berkelas. Sentuhan desain khas jam tangan mewah terlihat jelas pada bingkai kamera yang didominasi lapisan emas pada tepiannya.
Bodi belakangnya terbuat dari bahan silikon kelas atas yang tahan terhadap debu dan kotoran. Lebih baik dari sebelumnya, material kulit vegan yang disebut realme sebagai Premium Vegan Leather tersebut dapat mengatasi sampai 30 jenis noda dengan mudah.
Sejujurnya, kami menggunakan ponsel ini tanpa pakai soft case yang tersedia dalam paket penjualan. Dan benar, bodinya gak gampang kotor, lebih worry-free saat meletakkan ponsel ini di atas meja kerja, dan sebagainya.
realme juga merancangnya agar tahan terhadap keretakan dan jatuh, lalu bisa bertahan juga dalam penggunaan yang lama pada suhu mulai -50 derajat hingga 200 derajat Celcius. Sederhana, namun detail seperti inilah yang membuat pengguna tidak perlu khawatir menggunakan smartphonenya di berbagai situasi dan kondisi.
Nah, bodi belakangnya diberikan dua kelir warna yang berbeda, salah satunya - yang kami gunakan adalah Submarine Blue. Warna biru yang elegan ini terlihat menyatu dengan garis tengah berwarna keemasan, menambahkan sentuhan kecanggihan pada aspek desain secara keseluruhan. Warna lainnya bernama Navigator Beige dengan warna yang lebih cerah.
Tipis dan ergonomis
Kesan pertama kami saat menggunakan ponsel ini, realme 12 Pro+ 5G adalah smartphone dengan form factor yang ergonomis. Maksudnya, ponsel ini tipis, ringkas juga, serta enak buat digenggam maupun dioperasikan dengan satu tangan, padahal ukuran layarnya terbilang besar.
realme 12 Pro+ 5G punya layar dengan bentangan 6,7 inci, cukup dibuat surprise dengan ringkasnya ponsel. Bodinya punya ketebalan 8,75 mm dengan berat 196 gram, jadi masih enak buat dibawa kemanapun atau dimasukkan ke dalam saku celana.
Kami kasih satu alasan kenapa lebih suka gak pakai casing saat pakai smartphone ini. Alasannya, bodi kulit vegannya punya tekstur yang halus dan agak empuk, ditambah tepian bodinya juga dibuat melengkung yang bikin nyaman telapak tangan pokoknya.
Bicara tiap sisinya, di bagian bawah ada speaker, port USB-C, mikrofon, dan SIM tray. Pada sisi kanan, hanya tersedia tombol Power dan Volume. Kemudian di atas ada lubang speaker tambahan dengan mikrofon.
Layar melengkung memang terbaik
Layar dengan tepian melengkung gak cuma bikin smartphone kelihatan mewah dan high tech saja, tapi lebih dari itu. Curved screen memberikan pengalaman visual yang memuaskan berkat bezel yang umumnya lebih tipis ketimbang ponsel layar datar.
Pun demikian dengan resolusi dan kedalaman warnanya, biasanya ponsel dengan layar yang melengkung menyematkan fitur yang tak main-main.
Demikian juga dengan realme 12 Pro+ 5G. Ponsel ini punya layar OLED seluas 6,7 inci yang dilengkapi dengan fitur 120Hz Curved Vision Display. Itu artinya, refresh rate layarnya sudah mencapai 120Hz, cocoknya sih buat para gamer yang doyan main game pada frame rate tinggi.
User smartphone kan bukan gamer doang, ada juga penikmat film atau video beresolusi tinggi, benar 'kan? realme 12 Pro+ 5G bawain segudang fitur untuk memanjakan tipikal pengguna seperti ini.
Layar realme 12 Pro+ 5G sudah beresolusi Full HD+. Kedalaman warnanya pun mencapai 1,07 miliar warna dengan 100 persen P3 color gamut. Belum lagi intensitas cahaya mencapai 950 nits yang turut dioptimalkan dengan fitur Pro-XDR.
Fitur ini sebenarnya berguna buat kalian yang senang foto-foto. Saat Pro-XDR aktif, sistem akan mengoptimalkan efek foto untuk rentang pencerahan dan rentang dinamis, sehingga hasil foto dapat dinikmati dengan lebih baik lagi.
Kenyamanan mata penggunanya juga jadi perhatian. Layar realme 12 Pro+ 5G ramah buat kalian yang masih suka scrolling medsos dalam keadaan lampu mati atau sebelum tidur.
Dalam kondisi yang gelap, realme 12 Pro+ 5G memanfaatkan peredupan 2160Hz PWM berfrekuensi tinggi, menawarkan peningkatan efisiensi peredupan 4,5 kali lipat dibandingkan dengan metode 480Hz konvensional.
Hal ini untuk menjaga akurasi warna dalam cahaya rendah dan menghilangkan kedipan. Mode peredupan PWM aktif secara otomatis apabila kecerahan layar turun di bawah 90 nits untuk memastikan kenyamanan mata pengguna dan pengalaman visual yang menyenangkan.
Juga, layar ponsel ini sudah disertifikasi oleh TÜV Rheinland Strobe-free Certification dan TÜV Rheinland Low Blue Light Certification yang menyatakan bahwa layar telah dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan perlindungan mata pengguna.
realme UI 5.0 berbasis Android 14
realme 12 Pro+ 5G telah berjalan di sistem operasi yang baru, realme UI 5.0 berbasis Android 14. Tampilannya bersih, lebih mulus dibanding realme UI sebelumnya dengan basis Android 13.
Proses booting, scrolling app drawer, buka aplikasi, beralih antar aplikasi via Recent Apps, semuanya terasa sat set. Ciri khasnya realme UI, kalian sebagai pengguna juga dimungkinkan melakukan berbagai personalisasi, dari model wallpaper, always on display, tema, warna UI, hingga bentuk tombol dan font, bisa kalian atur.
Bicara fitur-fitur andalan di realme UI 5.0, ada beberapa yang menarik buat kami. File Dock misalnya, fitur ini semacam wadah sementara dari teks, gambar, atau tautan yang kalian simpan untuk bisa dituangkan secara mudah ke aplikasi lainnya.
Misalnya, ada gambar menarik yang kalian temukan di internet. Daripada harus download gambar tersebut, tinggal tekan dan tahan saja kontennya, kemudian drag & drop pada File Dock. Lalu, pindahkan ke Google Docs atau Notes misalnya.
Untuk mengaktifkan File Dock gampang kok. Kalian hanya perlu masuk ke Settings > Special Features > aktifkan Smart Sidebar, dan aktifkan File Dock.
Selanjutnya Flash Capsule. Sejujurnya, fitur ini jadi yang pertama kali kami notice saat mengotak-atik realme UI 5.0. Awalnya kami kira fitur ini hanya ikut-ikutan tren saja, tapi justru memberikan experience yang jauh lebih baik.
Flash Capsule akan menampilkan semacam informasi singkat pada status bar ketika kalian memesan ojek online atau makanan via Grab, akan muncul status driver ada di mana, makanan sudah dibuat atau belum, dan sebagainya.
Fitur ini juga mendukung berbagai aplikasi penting seperti hotspot, rekaman, rekaman layar mirroring TV, panggilan, dan hotspot, semuanya dapat diakses dengan satu sentuhan.
Ada lagi, Smart Image Matting yang dapat memisahkan subjek dari foto. Kalian bisa bikin stiker unik untuk dibagikan di medsos pake fitur berbasis artificial intelligence (AI) ini.
Soal multitasking, realme UI 5.0 juga menyediakan fitur Phonelink yang dapat mengintegrasikan ponsel ke perangkat berbasis Windows. Kalian bisa menangani panggilan telepon, membuka notifikasi, menulis pesan teks, sampai transfer file secara seamless.
Snapdragon® 7s Gen 2 andal dan stabil
Dapur pacu realme 12 Pro+ 5G ditunjang oleh prosesor 4nm terbaru dari Qualcomm, yakni Snapdragon® 7s Gen 2. Walau prosesor ini diplot sebagai versi ‘Lite’ dari Snapdragon 7+ Gen 2, tapi tenaganya tetap bisa diandalkan, dan ternyata stabil banget!
Prosesor ini dirancang dengan arsitektur 4nm, teknologi fabrikasi yang umumnya diadopsi oleh chipset high-end hingga flagship, termasuk Snapdragon 7+ Gen 2, Snapdragon 8 Gen 2, bahkan Snapdragon 8 Gen 3 sekalipun.
Snapdragon® 7s Gen 2 punya konfigurasi CPU 8-core yang terbagi menjadi dua kluster, 4x performance-core Cortex-A78 dengan clock-speed 2,4 GHz dan 4x efficiency-core Cortex A55 dengan clock-speed 1,95 GHz.
System on chip (SoC) ini disandingkan dengan RAM 12 GB yang dapat diperluas hingga 24 GB melalui Dynamic RAM. Kemudian memori penyimpanan 512 GB yang terbilang besar di kelasnya.
Kami menjalankan beberapa benchmark pada realme 12 Pro+ 5G, berikut rinciannya:
- AnTuTu Benchmark v10: 652.267 poin
- PCMark Work 3.0: 11.393 poin
- 3DMark Wild Life Stress Test: 3.049 poin (best loop), 3.043 poin (lowest loop)
Di AnTuTu Benchmark, terjadi peningkatan performa lumayan jauh ketimbang realme 11 Pro+. Untuk diketahui, ponsel itu ditenagai Dimensity 7050 5G dari MediaTek dengan skor pengujian yang didapat sekitar 557 ribu poin.
Sudah andal, performa realme 12 Pro+ 5G juga stabil. Diuji pada PCMark Work 3.0 misalnya, kinerja rata-rata yang diberikan di atas 60 persen, kencang tapi juga tak membebani daya baterai terlalu besar.
Pun demikian saat diuji dengan 3DMark. Wild Life Stress Test melakukan pemutaran grafis berat sebanyak 20 kali untuk mengetes seberapa stabil kemampuan GPU dari smartphone ini.
Nyatanya, stabilisasi Snapdragon® 7s Gen 2 nyaris sempurna mencapai 99,8 persen. Rata-rata frame rate-nya berada antara 11 hingga 23 FPS, kenaikan suhunya pun masih di ambang batas normal, berkisar 38 sampai 40 derajat Celcius.
Lantas, bagaimana dengan kemampuan baterainya? realme 12 Pro+ 5G ditopang baterai dengan kapasitas 5.000 mAh yang bisa diisi secara singkat dengan 67W SUPERVOOC Charge.
Baterai segede ini dapat bertahan lebih dari 17 jam untuk memutar video di YouTube. Main game? Kalian bisa main Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) atau Free Fire sepuasnya dalam durasi lebih dari 6 jam.
Kalau buat ngecas cuma butuh waktu 48 menit saja sampai baterai benar-benar penuh. Kalau kalian lagi buru-buru, ngecas 19 menit membuat kapasitas baterai terisi sampai 50 persen.
Gak cuma cepat, tapi juga aman. realme menyematkan serangkaian teknologi untuk menjaga usia baterai dan mencegah ponsel overheat.
Ada Dual Charge Pump yang mengubah arus tinggi dengan membaginya menjadi arus yang lebih kecil untuk mencapai efisiensi konversi hingga 98 persen. Hal ini meminimalkan impedansi jalur pengisian daya, mengurangi akumulasi panas, dan meningkatkan stabilitas pengisian daya.
Kemudian ada algoritma VCVT Intelligent Tuning yang dapat menyesuaikan tegangan dan arus untuk memastikan pengisian daya yang efisien sekaligus hemat energi.
Baterai realme 12 Pro+ 5G juga turut didukung VFC Trickle Charging yang meningkatkan efisiensi pengisian daya selama 10 persen terakhir dengan menggunakan pengisian daya yang lambat dan lembut untuk melindungi baterai.
Kesimpulan
No debat, sektor desain dan pengalaman kamera pada realme 12 Pro+ 5G memang terlalu OP alias overpowered di kelasnya.
Desainnya dibuat serius oleh realme, tampilan mewahnya gak dipaksakan, tapi justru dipersiapkan secara sempurna lewat kolaborasi perusahaan dengan desainer jam tangan mewah.
Di kelasnya, mana lagi yang pakai kamera periskop? realme menerobos arus tren saat ini yang gede-gedean resolusi kamera dengan menyediakan kamera periskop, teknologi yang memungkinkan penggunanya memotret dari jarak jauh tanpa perlu khawatir kehilangan detail dan kualitas warna.
Bukan gimmick, kamera periskop ini menyuguhkan kualitas gambar yang bagus. Dan, jangan lupakan kamera utamanya yang tak kalah kompeten.
Apakah performanya B aja? Gak kok, tetap bisa diandalkan dan begitu stabil, sehingga dapat menunjang berbagai aktivitas dari pekerjaan, hiburan, sampai gaming sekalipun. Apalagi daya tahan baterainya yang impresif.
realme 12 Pro+ 5G bukan sekadar ‘camera phone’, tapi ini adalah all-rounder smartphone yang memenuhi berbagai kebutuhan penggunanya.
Lalu jika berminat, realme akan menghadirkan harga khusus untuk pembelian realme 12 Pro+ 5G pada periode Flash Sale di tanggal 3 Maret 2024. realme 12 Pro+ 5G (8GB+8GB*|256GB) akan hadir dengan harga khusus di Tokopedia, TikTok, dan realme.com, sedangkan realme 12 Pro+ 5G varian memori (12GB+12GB*|512GB) hanya akan dijual eksklusif di Erafone.
realme 12 Pro+ 5G juga sudah mulai dapat dipesan melalui sistem pre-order secara offline di realme Brand Store di seluruh indonesia pada 29 Februari - 7 Maret 2024, yang menawarkan eksklusif benefit hingga total Rp2 juta.
realme 12 Pro+ 5G akan tersedia di seluruh Indonesia mulai tanggal 8 Maret 2024.
Related Article