Review Xiaomi Mi Note 10 Pro: Baca Dulu Plus Minus-nya Sebelum Kalian Beli
Uzone.id - Xiaomi Mi Note 10 Pro memang sangat menggoda. Sampai saat ini, produk tersebut masih jadi satu-satunya ponsel dengan kamera belakang 108 megapixel. Dan ini bukan kamera kaleng-kalengan loh.
Beberapa waktu lalu kami sempat menguji kamera 108 MP Xiaomi Mi Note 10 Pro. Pengujiannya gak biasa, karena hasil fotonya kami coba cetak seukuran billboard buat cari tahu, fotonya pecah tidak, atau hasil cetakannya layak dipajang tidak.Detail reviewnya kalian bisa langsung cek video di bawah ini:
Melalui tulisan ini kami juga ingin mengungkapkan kelemahan dan kelebihan Xiaomi Mi Note 10 Pro selama lebih dari sebulan kami pakai. Kita mulai dari kelebihannya dulu yuk:
Kamera bukan kaleng-kaleng
Xiaomi Mi Note 10 Pro punya lima lensa kamera. Ya lima, kalian gak salah baca. Kelimanya punya fungsi yang beda-beda, ada untuk Tele, ada Wide Angle, ada untuk Macro dan salah satunya tentu si 108 MP.
Kelimanya punya hasil yang memuaskan. Bahkan kalau boleh kami simpulkan, kalau tidak ada 4 lensa lainnya, mungkin kamera 108MP bisa jadi hanya gimmick. Gak bakal sekeren ini. Karena masing-masing memang jago diperuntukkannya.
Misalnya, kalau kalian ambil foto pakai 108 MP dan mau memperbesar foto, lalu memotong bagian yang cuma diinginkan. Hasilnya tentu kalah dengan kalian langsung pakai lensa Tele baik yang 5X atau 10X zoom. Pengalaman kami hasilnya jauh lebih detail.
Kemudian fungsi macro. Ini sepertinya bakal jadi tren baru di industri smartphone. Lensa 2MP macro Xiaomi Mi Note 10 Pro cukup bisa diandalkan karena bukan cuma detail, tapi juga udah bisa autofocus. Saat ini masih jarang loh lensa macro di ponsel yang sudah autofocus.
Pengaturan manual pada aplikasi kamera bawaan juga banyak membantu. Kalian bisa bereksperimen dengan memainkan ISO, Aperture, White Balance dan pengaturan lainnya.
(Foto dengan mode 5X Zoom Optical)
Baterai gak habis-habis
Baterai 5200 mAh di Xiaomi Mi Note 10 Pro memang gak main-main. Baterai besar memang bikin bodi dan berat ponsel bertambah, tapi kalau itu memang berfaedah rasa-rasanya gak ada yang salah.
Pengalaman saya pakai Xiaomi Mi Note 10 Pro ini buat gaming, nonton YouTube, balas chatting dan email kantor, ambil foto, serta beberapa hal dasar lainnya tak membuat baterainya cepat surut. Kalau saya yang pakai, bisa dari pagi sampai ke pagi lagi. Bukan main!
Layar dengan akurasi warna yang baik
Tidak seperti iPhone yang warna layarnya terkenal alami, warnanya gak berlebihan seperti kebanyakan ponsel Android. Tapi Xiaomi Mi Note 10 Pro jangan kalian samakan dengan ponsel Android lainnya.
Walau resolusi layarnya biasa, cuma 1080 x 2340 pixel, tapi tone warnanya sungguh luar biasa. Warnanya mirip dengan iPhone tapi dengan tingkat kepekatan warna hitam yang jauh lebih baik.
Kalau kalian langganan Netflix mungkin bakal dimanjakan lagi. Karena layar Xiaomi Mi Note 10 Pro sudah mendukung HDR 10 yang digunakan dalam banyak film garapan Netflix. Jadi
Oh ya layar Xiaomi Mi Note 10 Pro sudah dilapisi Gorilla Glass 5, jadi kayaknya kalian gak perlu pasang anti gores lagi.
(Foto dalam mode Macro)
Performa Cukup
Saat Xiaomi Mi Note 10 Pro diluncurkan banyak ragu sama performanya. Chip Snapdragon 730G dianggap kurang layak buat ponsel flagship seperti ini. Yaa.. minimal Snapdragon 855 lah.
Tapi faktanya. Selama kami pakai, gak terlalu intens memang, tapi untuk memainkan game seperti PUBG, Call of Duty Mobile, bahkan Fortnite masih cukup kuat kok. Memang pengaturan grafik nya tidak sampai maksimal, tapi dijamin kalian nggak akan merasakan penurunan frame rate yang ganggu permainan.
Seperti penggunaan Snapdragon 730G cukup tepat. Performanya masih cukup, dan Xiaomi berhasil menekan harga Xiaomi Mi Note 10 Pro sampai angka Rp 7 juta. Coba bayangkan kalau pakai 855 atau 855+, bisa jauh lebih mahal pasti.
Secara umum kami bisa bilang ini adalah ponsel buat kalian yang memang mengutamakan kamera. Soal performa, kalau dibilang bakal lemot sih nggak ya, tapi memang ini bukan ponsel yang tercepat. Itu aja.
Sekarang kami coba berikan beberapa kelemahan ponsel ini yang sebaiknya kalian tahu sebelum membelinya.
Tidak ada slot MicroSD
Ini sayang banget. Padahal dengan kamera 108MP yang rata-rata menghasilkan file sampai 22 MB per foto, rasanya memori yang besar wajib. Sebesar apa? Ya pastinya tergantung pemakaiannya.
Xiaomi Mi Note 10 Pro dilengkapi dengan memori ROM jenis UFS 2.0 berkapasitas 256 GB. Cukup sih, tapi akan lebih enak lagi kalau pengguna dikasih pilihan untuk menggunakan slot eksternal juga. Jadi bisa memaksimalkan habis kemampuan kameranya untuk video dan photo.
Video Stabil, Tapi...
Xiaomi Mi Note 10 Pro memang sudah dilengkapi Optical Image Stabilization (OIS), fungsi ini mengurangi efek guncangan saat kalian merekam video tanpa bantuan tripod atau gimbal.
Sayangnya, fungsi ini cuma bisa berjalan saat kalian merekam video di resolusi 4K 30 fps atau Full HD di 30 FPS. Saat kalian pakai di 60FPS fungsi tersebut otomatis tidak bisa terpakai.
Speaker masih Mono
Tadinya kami kira karena ada dua speaker di bodinya maka Xiaomi Mi Note 10 Pro sudah pasti punya output suara stereo dari kedua speaker tersebut. Tapi ternyata hanya ada satu saja yang ada di bawah dekat port USB-C.
Buat sebagian orang ini bukan masalah besar. Tapi dengan speaker stereo kalian bakal lebih enak saat menonton YouTube, bermain game atau bahkan saat panggilan telepon datang. Dan ini juga sudah menjadi standar untuk ponsel kelas flagship di beberapa brand lain.
Aplikasi kamera kurang responsif
Fitur aplikasi kamera memang ok. Komplit, bahkan ada beberapa filter yang bisa dipakai untuk mempercantik foto. Tapi sayangnya saat dipakai untuk meringkus foto 108MP, responsifitasnya langsung menurun.
Saat kalian tombol shutter, maka ada jeda sekian detik sebelum kalian bisa memotret lagi. Makanya, fungsi foto burst dengan menekan dan menahan tombol shutter hanya tersedia saat kalian pakai mode foto 27 MP.
(Mode otomatis untuk foto makanan)
Kesimpulannya, terlepas dari kelebihan dan kekurangannya di atas, rasa-rasanya akan sangat sulit mencari ponsel di bawah Rp 8 juta dengan kualitas kamera dan spesifikasi seperti Xiaomi Mi Note 10 Pro. Apalagi kalau kalian tipe pengguna yang gemar memotret.
Meski tidak memakai chip kelas atas yang paling cepat, tapi secara umum performa 730G menurut kami sudah cukup, apalagi ditunjang dengan memori RAM 8GB dan ROM tipe UFS 2.0. Dan kalau sekadar multi tasking dengan beberapa aplikasi reguler mestinya sangat aman.
Satu-satunya kelemahan yang cukup mengganggu adalah lag pada shutter button saat dipakai untuk memotret 108MP. Ya.. semoga saja kelemahan ini bisa diperbaiki pada update sistem operasi mendatang.