Karyawan Google harus siap-siap overthinking sepanjang tahun ini, pasalnya ancaman PHK massal masih terus menghantui hingga akhir tahun nanti.
Januari belum usai, tapi Google sudah melakukan PHK karyawan sebanyak tiga kali. YouTube jadi divisi Google selanjutnya yang terkena pemangkasan karyawan, menyusul tim iklan, Google Assistant dan Fitbit.
Usai Twitch dan Lazada, raksasa teknologi Google dan platform komunikasi Discord mengumumkan pemangkasan karyawan dalam waktu yang berdekatan.
Di Google, pemangkasan ini kabarnya berdampak pada tim Pengguna dan Produk yang menangani keluhan konsumen, sementara Snap memberhentikan staf dari tim manajemen produk. Staf divisi musik di Amazon juga terkena dampak putaran PHK kali ini.
Cerita miris nan ironis mulai dibagikan mantan karyawan Google usai perusahaan ini memangkas 12 ribu lebih pekerja mereka. Ada yang dipecat saat cuti melahirkan, perjalanan bisnis, bahkan saat sedang merekrut karyawan baru.
TCI Fund selaku salah satu investor Google meminta perusahaan untuk memangkas karyawan menjadi 150 ribu orang, ini artinya sekitar 37 ribu karyawan akan ikut terdampak.
Usai Microsoft yang mem-PHK massal sekitar 10 ribu orang, Alphabet—induk Google, turut menyusul langkah tersebut dengan mem-PHK 12 ribu karyawannya.
Daftar HP Infinix Terbaru 2024 Beserta Harga dan Spesifikasi
Tony Blair Main ke Kominfo: Bahas Digital ID dan Bahaya Generative AI
AS Minta TikTok Diblokir, China Balas ‘Tendang’ Dua Aplikasi Ini
Fitur-fitur Huawei Band 9, Cocok Buat Kalian yang Hobi Renang
Rookie MotoGP Pedro Acosta Bikin Bos Ducati Kewalahan, Ini Alasannya
Suzuki Mau Tambah Produk Mobil Hybrid di Indonesia?
Vespa World Days 2024 Digelar di Italia, Indonesia Ikut Hadir!
Kembaran Poco F6 Dirilis, Harganya Mulai Rp4,4 Jutaan
Apa itu RAM Virtual, Beneran Dongkrak Performa Smartphone?
TikTok Notes, Aplikasi Baru Saingan Instagram Tapi Mirip Pinterest
Review Harley-Davidson Fat Boy 114: Rasanya Dipakai Harian