Dalam upaya terbarunya, WhatsApp tampak telah membatasi pesan ‘forward’ dimana pesan-pesan ini hanya bisa dikirim ke satu grup chat saja dalam satu waktu.
Cara kerja yang mirip dengan status WhatsApp dan Instagram Stories ini kemudian menuai kritik dari yayasan anak-anak.
Sebagai penyedia layanan perpesanan yang banyak digunakan masyarakat Indonesia, Whatsapp membagikan cara untuk ikut berkontribusi dalam menangkal informasi yang salah di platform WhatsApp.
Banyak orang menggunakan aplikasi perpesanan WhatsApp untuk bertukar pesan dengan keluarga, teman terdekat, bahkan menjadi tempat diskusi grup-grup sekolah dan pekerjaan.
WhatsApp, aplikasi perpesanan instan populer yang dimiliki oleh Facebook, sekarang mengirimkan sekitar 100 miliar pesan setiap hari, klaim CEO Mark Zuckerberg.
Hari ini, WhatsApp memperkenalkan fitur yang membatasi forward pesan, sehingga hanya dapat diteruskan ke satu chat dalam satu waktu. Hal ini bertujuan untuk memberantas pesan yang berpotensi mengandung misinformasi.
Whatsapp akan menghapus file obrolan Anda kecuali Anda mengambil tindakan segera.
Pesan lama di WhatsApp bisa tiba-tiba lenyap
Tinggalkan Suzuki, Joan Mir Dekati Honda untuk MotoGP 2023
FOTO: Keseruan RORI Gelar Halal Bi Halal
Ivan Govinda Ramaikan Halal Bi Halal RORI
Habis Lebaran, Wuling Tebar Promo Menarik
Temui Jokowi, Elon Musk Pakai Kaos Hitam Oblong
Keunggulan dan Kekurangan Wuling Cortez Facelift, Harga di Bawah Kelasnya
Musim Mudik, Trafik Internet Smartfren Melonjak 10 Persen
iPad Air 5 Mulai Dijual di Indonesia, Berapa Harganya?
Detail Ubahan Wuling Cortez CT Lux+ 2022, Makin Canggih!
Selain MiChat, 4 Aplikasi Ini Bisa Disalahgunakan untuk Open BO
Disney+, HBO Kedatangan Jutaan Pelanggan Baru, Hijrah dari Netflix?