Pembuat TikTok ini sedang menguji coba beberapa produk dan layanan baru termasuk aplikasi pesan, pencarian, komunitas game dan layanan pengiriman otomatis jarak dekat.
TikTok saat ini menjadi aplikasi yang banyak digunakan berbagai kalangan. Tak heran jika popularitas aplikasi milik ByteDance ini meningkat begitu pesat di seluruh dunia.
China baru saja mengesahkan undang-undang baru yang mengatur tentang ekspor teknologi. Proses akuisisi terhadap perusahaan teknologi China, seperti TikTok, oleh perusahaan asing bisa jadi akan membutuhkan izin pemerintah.
Menurut sumber yang didapatkan oleh Dan Primack dari situs berita Axios Media bahwa Apple salah satu perusahaan lainnya yang tertarik untuk membeli TikTok.
Saatnya mengubah kembali TikTok di AS menjadi Musical.ly karena itu lebih terdengar Amerika Serikat banget. Duh, kok kesimpulannya kayak judul sinetron Indonesia. Tapi ga papa deh, toh Presiden AS juga suka deramah eh drama.
TikTok, aplikasi video singkat dari ByteDance, perusahaan teknologi asal China, telah hadir di Indonesia sejak 13 September 2017. Menyambut tahun baru 2020, TikTok Indonesia berencana mengokohkan ekosistemnya. Berikut penjelasan lebih detail dari TikTok Indonesia.
INFOGRAFIS: Timnas eSports Indonesia Panen Medali di SEA Games 2021
Wuling Experience Weekend Tebar Promo Menarik
Suami Maudy Ayunda Kerjanya di Ekosistem Pendanaan Startup, lho
RORI Kukuhkan Sub Chapter Majalengka
Asus ROG Flow Z13, Laptop 2in1 yang Powerful
Pluang Sediakan Investasi Emas Digital, Seberapa Aman Cuannya?
Google Siapkan Rp29,3 Miliar untuk Pinjaman ke UMKM Lokal
Keren! Konten Original MAXstream Tayang di Bioskop Mancenagara
Bagaimana Membangkitkan Nasionalisme dengan Teknologi Informasi
Jelang Sidang Isbat, Netizen Mulai Say Goodbye ke Ramadan
Hasil Sidang Isbat: Hari Raya Idul Fitri Jatuh Pada 13 Mei
Ternyata Sidang Isbat Bikin Netizen Ingat Punya TV di Rumah