Test Drive Wuling Cortez Turbo, Kenyamanan Setara Mobil Setengah Miliar
Foto: Bagja - Uzone.id
Tapi apa iya Wuling Cortez senyaman itu? Apalagi kalau dibandingkan dengan mobil-mobil dikelasnya yang punya banderol memang hampir setengah milaran.
Untuk tau jawabannya, gue pun bercengkrama sepanjang akhir pekan kemarin dengan MPV menengah andalan Wuling ini.
VIDEO Test Drive Wuling Cortez Turbo:
Sebenernya, Cortez sendiri bukan barang baru. Tapi yang gue coba kali ini masih tergolong baru, karena bisa dibilang inilah penyempurnaan dari sebuah Cortez yang sudah dijual lebih dulu sebelumnya.
Bicara tampangnya, Cortez memang didesain bukan untuk tampil agresif, justru karakter kesederhanaan yang terdapat pada karakter desainnya inilah yang menegaskan nuansa kemewahan untuk mengajak keluarga.
Aksen krom tetap ada, tapi lebih minimalis. Desain dan teknologi sepasang lampu utamanya yang udah projector LED ganda, semakin menegaskan kemewahannya secara tampilan. Peleknya, meski punya desain dual tone mainstream, tapi terlihat porposional dengan bodi mobilnya.
Masuk ke dalam kabin, nuansa yang berbeda juga ditawarkan Wuling pada Cortez CT. Ada nuansa hitam dan aksen kayu berwarna gelap. Sementara pelapis jok, dibalut kulit dengan dua warna, hitam dan beige.
Sudah begitu, pegaturan kedua kursi depannya sudah elektrik pula. Maju, mundur, rebah, tegak, semua hanya tinggal menyentuh tuas di sisi kursinya. Praktis, juga berkesan mewah.
Menariknya, ada jok individual di kursi baris kedua, biasa disebut captain seat. Nah, bagian ini yang ngebuat Cortez CT jadi gak biasa sebagai sebuah MPV non pintu geser, karena biasanya captain seat identik dengan MPV boksi pintu geser.
Dengan adanya kursi ini, selain terasa lebih mewah pada kabin, juga kenyamanannya juara! Empuk didudukin, pas dipunggung, nyaman ditangan karena ada sandaran kanan kiri untuk masing-masing kursi.
Dengan captain seat pula, akses ke kursi baris ketiga jadi lebih gampang, karena jadi ada 'gang' yang lumayan untuk dilintasi.
Kenyamanan yang lebih mahal dari harga mobilnya ini semakin lengkap dengan sodoran sunroof elektrik di atapnya dan buanyaaak banget tempat penyimpanan multifungsi.
Kok kayaknya, jadi gak sabar pengen jalan langsung..
Dan ketika diajak berjalan inilah, gue pun baru menyadari, kalau Wuling gak hanya menawarkan kenyamanan Cortez untuk penumpang aja, tapi juga pengemudinya.
Kenapa? Karena Wuling Cortez CT ini jadi makin fun to drive, setidaknya kalau dibanding dengan varian Cortez lainnya, seperti yang 1.8 dan 1.5 non turbo.
Semua berkat mesin 1.500cc turbo garapan Honey Weels asal Amerika dan juga transmisi CVT lansiran Bosch. Keduanya, mesin turbo dan transmisi berpadu apik dan ngebuat sensasi mengendarai Cortez CT jadi lebih asik.
Gue bukan orang yang sok-sokkan dengan performa sebuah mobil. Kenceng kalau gak ada faedahnya buat apa? Jadi, ketika sebagian orang mempertanyakan kenapa mobil turbo pakai transmisi CVT? Gue justru menikmatinya.
Alasannya begini, dengan asupan turbo, bobot mobil bisa berkurang karena kapasitas mesin bisa dipangkas. Seperti Cortez ini, dari 1.800cc non turbo, jadi 1.500cc turbo. Tenaga yang dihasilkan, 150 Hp dan torsi 250 Nm, jelas melebihi performa dari mesin 1.800cc.
Jadi, akselarasi Cortez CT udah lebih dari cukup untuk keperluan harian dan mengangkut keluarga. Tapi, perlu digaris bawahi, performa mesin tersebut disalurkan ke sepasang roda depan melalui transmisi CVT.
Itu yang justru bikin asik. Kelembutannya (para petrol head menganggapnya lemot) gak ngebuat penumpang yang biasanya orang-orang kesayangan protes, tapi tetap bertenaga seandainya semua deret kursi terisi penuh penumpang dan barang.
Akselarasi yang lembut dengan torsi yang terus mengisi dan tanpa jeda perpindahan gigi itu mengasikkan menurut gue. Jadi itu kenapa salah satu alasan kuat mobil non sport gak perlu gegayaan pakai transmisi manual atau otomatis konvensional.
Putaran setirnya juga enteng banget saat kecepatan rendah, berkat Electronic Power Steering garapan Nexsteer. Sensasi ini makin ngebuat pengendalian Cortez jadi makin mudah dan gak berasa lagi nyetirin mobil bongsor.
Kemudian sektor kaki-kaki pun dibuat sedikit berbeda dengan MPV kebanyakan yang dijual di Indonesia. Ini berpengaruh buat mobil keluarga dan sebenernya jadi hal yang sangat sulit untuk nyari setingan pasnya.
Sepasang kaki depan sama, mengandalkan McPherson, tapi di belakang Wuling memasang sistem suspensi semi independen, yang ngebuat bantingan Cortez terasa lembut, tapi gak mengayun liar apalagi mantul gak jelas.
Terakhir, kekedapan kabin dan kualitas audio yang biasanya saling berkaitan saat menentukan kenyamanan sebuah mobil. Menurut gue, kekedapan kabin Cortez terbilang biasa, gak berisik uga gak senyap-senyap amat.
Tapi, ada tapinya nih, kekedapan kabin yang biasa tersebut jadi berasa istimewa dan bikin nyaman ketika kita juga memutar lagu melalui head unit layar sentuh 8 inci yang menawarkan kualitas audio yang lebih dari cukup.
Nah, kesimpulan yang bisa gue catat, gue suka Wuling Cortez CT, karena mobil keluarga ini akhirnya menawarkan poin plus dengan mesin turbo, transmisi CVT dan captain seat.
Dengan begitu, Cortez CT gak cuma nyaman untuk penumpang aja, tapi juga pengemdinya makin ngerasa fun to drive dan itu penting ketika bepergian atau liburan jarak jauh barang keluarga.
Dan yang gak kalah penting, untuk mendapatkan semua kenyamanan ini, kalian gak perlu mengeluarkan uang sampai setengah miliar, cukup sisihkan Rp 232 jutaan untuk Cortez CT tipe terendah (1.5T MT Comfortable) atau Rp 282 jutaan untuk tipe tertinggi (1.5T CVT Luxury+).
Spesifikasi Wuling Cortez CT:
Length: 4780 mm
Width: 1816 mm
Height: 1,755 mm (with roof rail)
Wheelbase: 2750 mm
Front Tread: 1546 mm
Rear Tread: 1541 mm
Fuel Tank Capacity: 52 liter
Drive Type:
Front Wheel Drive
Steering Type: Rack & pinion, Electric Power Steering
Suspension:
Front - McPherson strut, Coil spring
Rear - Coil spring, independent
Brakes:
Front - Disc
Rear - Disc
Electric Parking Brake
Tires: 205/55 R16
Engine:
Type: Turbocharged 4 cylinders, in-line, DOHC, DVVT
Displacement: 1,451cc
Bore x Stroke: 73.8 x 84.7
Max. Power: 140 / 5,200
Max. Torque: 250 / (1,600 - 3,600)
Fitur:
Start/Stop Engine
Audio Steering Switch
Electric Sunroof
AC Digital
Head Unit 8 Inc
MID 7 Inc
Electric Seat
Captain Seat
Hill Hold Control
Auto Hold Control
Electronic Stability Control
ABS, EBD, BA
Rear Camera
Keyless
Sensor Parkir Depan dan Belakang
All Seatbelt Indicator
Rectractable Mirror
LED Projector Auto Headlamp