24 Jam Pakai Dark Mode Instagram, kok Mata Sakit ya?
(Ilustrasi/dok. BusinessInsider)
Uzone.id — Iya tahu, dark mode bisa menghemat baterai, mengurangi rasa lelah pada mata, dan lain-lain. Tapi kenapa dark mode Instagram malah bikin mata keliyengan, ya?Bagi kaum warganet, pastinya tahu dong kalau Instagram bisa tampil dalam balutan warna gelap. Jadi gak cuma latar warna putih kayak biasanya gitu.
Mode gelap ini pada dasarnya sudah bisa dinikmati oleh pengguna ponsel iPhone dengan sistem operasi iOS 13 dan perangkat Android.
Uniknya, banyak yang gak perlu nunggu sampai Android 10 dulu, tapi Android 9 Pie juga sudah bisa kedapatan, tergantung jenis ponselnya mendukung atau gak.
Baca juga: Instagram Tetiba Berubah Jadi Gelap
Nah, dark mode Instagram akan otomatis aktif jika kita menyalakan pengaturan dark mode ponsel.
Kalau teman gue yang menggunakan Samsung Galaxy S10 sih, mengaku senang-senang aja dengan dark mode Instagram.
Sedangkan gue menggunakan iPhone 7 (hehe agak jadul, ya) dan kebetulan sudah menggunakan dark mode Instagram sejak Rabu kemarin (9/10), hari di mana orang-orang memang sudah heboh akan fitur ini.
Sementara gue sudah mengaktifkan dark mode pada iPhone sejak pekan lalu.
Jujur, gue dari dulu gak terlalu suka dengan dark mode untuk aplikasi apapun, karena memang lebih nyaman dengan latar berwarna putih. Rasanya segar dan leluasa aja gitu.
Baru ketika iOS 13 dirilis pada akhir September kemarin gue mencoba untuk tahan-tahanin pakai dark mode. Sejauh ini, baik-baik aja. Mata gue masih nyaman karena mode gelapnya masih aman tanpa ada kontras berlebihan.
Lalu semuanya buyar ketika Instagram pakai dark mode, hadeeeh.
Baca juga: 5 Hal yang Berubah dari Tampilan Instagram Stories
Dalam sehari, gue bisa membuka Instagram berkali-kali. Entah untuk lihat Stories teman-teman atau buka kolom Explore, maklum namanya juga netijen masa kini.
Sejam, dua jam, tiga jam, empat jam, lima jam… masih gak apa-apa rasanya lihat Instagram mode gelap gitu. Eh, lama-lama kok mata mulai pusing dan berasa sakit, ya? Padahal mantengin linimasa Twitter yang juga dark mode gue gak kenapa-kenapa.
via GIPHY by Uzone.id/Hani Nur Fajrina
Well, sepertinya sih gara-gara mode gelap yang berbeda antara Instagram dan Twitter.
Instagram benar-benar mengusung warna hitam kelam sebagai latar dengan tulisan warna putih. Diakui atau gak, ini benar-benar kontras banget untuk mata gue. Gak heran jika mata gue terasa sakit.
Sedangkan kalau Twitter, mode gelapnya gak sekontras itu, dia cenderung berwarna biru campur abu-abu gelap gitu. Hal ini jadi mengurangi kontras tulisan yang sebetulnya juga warna putih, tapi tingkat kecerahannya gak se-mencolok di Instagram. Maka, mata gue gak sakit sama sekali.
Duh… masa gara-gara Instagram aja gue jadi balik ke light mode, sih? Rasanya tuh kayak, lagi nyaman-nyamannya di suatu hubungan baru lalu ada godaan balikan sama mantan, heuheu.
Tapi ya sudahlah, gue masih meneguhkan diri gue untuk tetap menggunakan dark mode pada iPhone. Tapi sesekali gue akan mengaktifkan jadwal pengaturan light mode dan dark mode iPhone yang ada di Settings.
Pengaturan dark mode bisa otomatis diaktifkan saat menjelang petang atau saat pukul 22.00 WIB. Hitung-hitung gue mengurangi penggunaan media sosial macam Instagram lah ya demi menunjang kesehatan mental dan kesejahteraan rumah tangga supaya lebih fokus di kehidupan nyata.
Asik, udah bijak belum gue?