Review Asus TUF Dash F15: Gaming Mantap, Kerja pun Nyaman
Uzone.id -Ketika Asus mencoba melebur laptop gaming dan laptopmainstreambersatu, maka lahirlah Asus TUF Dash F15. Konsep dasar laptop ini sebenarnya untuk para gamerhardcoredenganbudgetyang (maaf) terbatas. Tapi ternyata, laptop ini juga enak dan nyaman banget buat dipakai kerja kantoran ataupun kerjamobiledimana saja.
TimUzone.idsudah menggunakan Asus TUF Dash F15 ini sebagaidaily driverdan objekreviewselama kurang lebih dua minggu. Kesan positif kami dapati selama memakainya untuk bekerja ataupun bermain game dengan kualitas grafis bak ‘gerombolan si berat’.
Mulai dari desain, spesifikasi sampai fitur, Asus TUF Dash F15 yang kamireviewini terasa OP aliasover poweredbagi laptop gaming di kelasnya. Memangsih, ada beberapa kekurangan juga dari Asus TUF Dash F15 ini, di samping sejumlah kelebihan yang juga kami rasakan.
Gak usah lama-lama deh intronya, pasti kalian penasaran seberapa kerennya laptop gaming terbaru dari Asus ini kan? Yuk simakreviewAsus TUF Dash F15 berikut ini, Uzoners!
Baca juga:Asus Zenfone 9 Bakal Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp12 Jutaan
Ringan, tapistrong
Ringan buat laptop gaming jangan disamain dengan ringan laptopmainstreamya. Buat sebuah laptop gaming, bobot 2kg sudah masuk ke golongan enteng buat dibawa kemana-mana.
Dengan bobotnya tersebut, kami merasa nyaman saja membawanya menggunakan ransel kemana-mana. Mau liputan atau ngetik di kafe favorit, laptop ini gak membuat punggung kami pegal.
Selain ringan, ketebalan bodinya juga cukup tipis lho, 20mm saja. Asussihmengklaim kalau TUF Dash F15 yang kamireviewini jadi salah satu laptop gaming paling ringkas dan ringan di kelasnya dan kami mengakui hal ini.
Walau ringkas, gak berarti laptop ini ringkih. Asus TUF Dash F15 malah sudah mengantongi sertifikasi berstandar militer Amerika Serikat (AS) dengan kode MIL STD-810H. Sertifikasi ini sulit banget buat ditembus, lantaran laptop harus diuji jatuh, getaran sampai operasional dengan suhu dan kelembapan yang ekstrem.
Intinyasih, sertifikasi ini menunjukkan kalau Asus TUF Dash F15 memang tahan banting. Tapi gak seharusnya buat dibanting beneran juga, apalagi ditindih atau dilempar-lempar. Selainmubazir, kan sayang laptop belasan juta rupiah diperlakukan seperti itu. Setuju?
Baca juga:Rekomendasi Laptop untuk Mahasiswa
Desain ‘labil’, antara laptop mainstream dan gaming
Desain Asus TUF Dash F15 ini bisa dibilang punya kesan yang gaming, tapi juga kental dengan ciri khas laptopmainstream. Justru ini yang jadi kekurangan dari Asus TUF Dash F15, karena tak ada identitas khas laptop gaming ‘kelashardcore’ seperti Asus ROG Series.
Asus TUF Dash F15 terlihat lebih kalem ketimbang laptop gaming lainnya, apalagi kalau dibandingkan dengan ROG. Logo TUF-nya saja gak adagimmickRGB yangstand out, apalagi ‘lampu berjalan’ AniMe Matrix seperti Asus ROG Zephyrus G14.
Warnanya hitammatteyang gampang banget kotor gegara minyak-minyak di tangan. Harus rajin-rajin saja mengusapnya dengan kain halus atau tisu setelah memakai laptop ini agar kembali bersih sebelum digunakan di hari berikutnya.
Gegara logo TUF yang kurang mencolok, sekilas Asus TUF Dash F15 memang mirip laptop kantoran dengan kelir hitam. Untung saja, laptop ini punyakeyboarddengan lampu RGB yang bisa diset kelap-kelip warnanya via aplikasi Armoury Crate.
Ngomong-ngomong soal laptopmainstream, area keyboard Asus TUF Dash F15 ini tergolong luas lho. Bahkan, ada tombol numerik yang diletakkan pada area kanan keyboard.
Jarak antarkeycaps-nya juga sudah pas, sehingga ngetik pun bisa lebih cepat dan minimtypo. Sensasi mengetik maupun bekerja dengan laptop ini juga super nyaman. Keyboard-nya empuk dan memiliki areatouchpadyang cukup luas.
Baca juga: Review Huawei MateBook D15 (2022)
Ketersediaan port yang cukup lengkap
Satu yang kami suka dari laptop gaming, termasuk dari Asus TUF Dash F15 adalah ketersediaan port yang selalu lengkap. Buat yang mementingkan koneksi cepat dan stabil, ada port LAN RJ45.
Kemudian ada 1 port USB-C dengan Thunderbolt 4 dengan transfer data yang tinggi. Port ini juga mendukung DisplayPort untuk memudahkan pengguna memakai monitor tambahan hingga resolusi 8K. Ngecas juga bisa melalui port ini, Uzoners!
Kemudian ada 1 USB 3.2 Gen 2 denganinterfaceType-C yang juga mendukung DisplayPort, Power Delivery dan G-Sync. Lalu ada 2 port USB 3.2 Gen 1 Type-A, 1 port HDMI 2.0b dan 1 jack audio 3,5mm.
Cuma, satu kekurangan lagi dari Asus TUF Dash F15, gak ada slot SD Card atau microSD. Bagaimana dengan konektivitasnya? Mumpunikok, karena ada WiFi 6E dan Bluetooth 5.1 dengan teknologidual-band.
Baca juga: Review Asus VivoBook Pro 14 OLED
Audio visual yang menakjubkan
Layar IPS LCD pada Asus TUF Dash F15 beda banget dengan layar IPS LCD pada layar laptopmainstreamyang sempat kami jajal. Kualitas warnanya jernih dan vivid, detailnya pun terbilang tinggi berkat resolusi Full HD (1.920 x 1.080 piksel).
Adapun untuk ukurannya 15 inci dengan rasio 16:9 yang melebar. Jangan kaget,refresh ratelayar TUF Dash F15 juga sudah 144Hz yang aktif di game kelas AAA seperti Watch Dogs Legion.
Main game AAA dengan grafis kelas medium ke atas danframerateyang tinggi, beneran memanjakan mata kami. Transisigameplayjadi halus, warna yang ditampilkannya juga jadi terasa sinematik yang bikin betah main game berjam-jam.
Thanks toMUX Switch. Teknologi ini berupa chip khusus yang bisa mengalihkan jalur data pemrosesan tampilan layar secara langsung ke kartu grafisdiscrete, dalam hal ini Nvidia GeForce RTX 3050Ti pada laptop Asus TUF Dash F15 yang kamireview.
Dengan MUX Switch, latensi bisa dipangkas danframerateditingkatkan secara langsung saat pengguna bermain game. Fitur ini tersedia di Armoury Crate, cuma sayangnya kontrol fitur tersebut masih perlu dipoles lebih baik lagi.
Alih-alih menampilkan mode MUX Switch secaradropdownatau menu yang menampilkan semua mode, kami harus meng-klik MUX Switch untuk memilih tiap modenya. Setelah ditetapkan, laptop langsung melakukanrestart.
Visual yang oke banget ditunjang juga dengan kualitas audio yang enak didengar. Dua speaker stereo yang menghadap ke bawah telah didukung oleh Dolby Atmos dan mengantongi sertifikasi Hi-Res.
Keluaran suaranya nendang, apalagi kalau dipakai untuk nonton filmactionmaupun perang atau bermain game FPS yang sarat aksi tembak-menembak. Dentuman suara yang dikeluarkan speaker ini sedikit memacu adrenalin kami ketika bermain PUBG ataupun gamebattle royalelainnya.
Masih soal audio, kini terkait dengan mikrofon. Laptop ini juga bisa diajak serius, lantaran terdapat fitur Two Way AI Noise Cancellation yang membuat suara pengguna ketika meeting online terdengar lebih fokus dan tak tergangguambiencesuara di sekitarnya.
Fitur ini penting banget saat kita lagi kerja mobile, misal seperti di kafe ataucoworking. Suara di latar belakang bisa dikurangi, sementara suara kalian yang berbicara bisa difokuskan dan ditingkatkan kejelasannya. Keren kan?
Baca juga: Acer Swift Go, Laptop Layar OLED Harga Rp13 Jutaan
Performa gamingtop-tierdengan Intel Core 12th Gen H-Series
Asus TUF Dash F15 yang kamireviewsudah ditenagai oleh Intel Core 12th Gen H-Series dengan varian tertinggi Intel Core i7-12650H.
Prosesor ini punya konfigurasi 10-corehybridyang terdiri dari 6performance coredan 4efficiency core, serta 16thread. Frekuensi tertingginya mencapai 4,7 GHz, sehingga memang cocok buat bermain game, kreator konten ataumultitaskingkerjaan.
RAM-nya sudah 16 GB berjenis DDR5 pula. Ditambah dengan memori penyimpanan sebesar 1 TB berjenis M.2 NVMe PCIe 3.0 yang tak cuma ngebut untukwritedanread, tapi lega banget buat menyimpanfilepenting atau game apapun.
Prosesor kencang ini didukung juga dengan Nvidia GeForce RTX 3050Ti GDDR6 dan baterai 76WHrs yang dapat diandalkan untuk berbagai skenario gaming. Untuk mengatur tenaganya, kami sebagai pengguna dimudahkan dengan fitur Armoury Crate.
Demi dapur pacunya terhindar darioverheatyang membahayakan, Asus membekali TUF Dash F15 dengan sistem pendingin yang kompleksbincanggih. Bernama Arc Flow Fans, sistem pendingin ini terdiri dari 84 bilah kipas yang membuat aliran udara di dalam laptop lebih maksimal.
Ditambah terdapat empat lubang pembuangan udara panas di bagian kiri dan kanan, serta bagian belakang laptop. Di sini letak kekurangan lainnya dari Asus TF Dash F15.
Pada awalnya, kami rasa laptop ini memiliki suara kipas yang tergolong senyap untuk sebuah laptop gaming. Putaran kipasnya tak terdengar terlalu mengganggu saat multitasking atau melakukan pekerjaan berat.
Begitu juga saat kami bermain game, suara kipasnya masih berada di taraf normal. Namun, saat sistem diset ke mode Turbo, barulah suara kipas langsungngegas. Suaranya berisik, bikin ganggu, bahkan lebih kencang dari laptop gaming Lenovo Legion yang dipakai ngedit video oleh tim YouTube Uzone Indonesia.
Tapi harus diakui, laptop ini tetap terasa adem apalagi di areakeyboardyang jadi tempat kontroler saat kami bermain game. Ya memangplus minusdi sektor performa dan sistem pendingin ini.
Baca juga:Harga Huawei MateBook X Pro di Indonesia
Armoury Crate dengan mode manual
Di awal kami sebut tentang Armoury Crate. Fitur ini memiliki empat mode utama, Windows untuk kerja santai, Silent yang senyap suara kipasnya, Performance yang lumayan kencang dan Turbo yang semaunya diset ‘rata kanan’.
Menariknya di sini, ada mode Manual. Alhasil, ini merupakan TUF Dash Series dengan fitur yang sebelumnya eksklusif untuk ROG Series saja. Dengan mode Manual, pengguna seperti dapat melakukanoverclockala-ala, dengan mengatur kemampuan CPU dan GPU secarareal-time.
GPU atau kartu grafis misalnya, kami dapat mengatur Base Clock Offset dan Memory Clock Offset. Pengaturan seperti Dynamic Boost dan Thermal Target juga dapat diatur dengan visualisasi yang mudah dipelajari.
Di Armoury Crate pun disediakan Game Launcher. Di sini, kita diizinkan untuk membuat profil berbeda di setiap game. Profil yang dimaksud seperti mengatur volume, Aura Sync, efek pencahayaan keyboard, mode visual pada layar, hingga fungsiclear cache.
Profil yang menarik untuk diotak-atik adalah GameVisual. Pengguna bisa mengatur mode warna dan detail layar sesuai game yang dimainkan, seperti Racing, RTS/RPG, FPS dan sebagainya.
Berbicara soal pengalaman main game-nya, kami sangat puas dengan performa laptop seharga Rp21 jutaan ini. Game Watch Dogs Legion saja bisa dimainkan padaframeratetinggi, walau grafisnya mentok di Medium saja (pengaturan Auto).
Grand Theft Auto 5 atau GTA V yang masih termasuk game berat juga amat sangat lancar dimainkan di Asus TUF Dash F15 dengan grafis danrefresh rate‘rata kanan’. Pengaturan Very High denganrefresh rate144Hz dapat dengan mudah didapatkan menggunakan laptop ini.
Apalagi game-game ringan seperti PUBG Battlegrounds, CS: GO dan sebagainya, tugas yang amat mudah buat laptop gaming terbaru dari Asus ini.
Baca juga:Uniknya Desain Asus VivoBook 13 Slate OLED Artist Edition
Kesimpulan
Asus TUF Dash F15 tak salah lagi, memang cocok buat para pegawai kantoran yang masih senang bermain game. Kerja 8 jam sehari selama 5 hari berturut-turut dari Senin sampai Jumat, pasti melelahkan.
Pastinya, hari liburweekendpun digunakan untukme timeberkualitas. Waktu sendiri yang paling murah dan gakeffortbanyak adalah main game favorit.
Laptop ini pun bisa menjalankan tugasnya dengan sangat baik untuk menjadi perangkat gamingproperyang bisa dipakai untuk bermain judul game apapun tanpa kendala berarti. Dari game ringan yang gratisan, game FPS ataubattle royale, sampai gameopen worlddengan grafis AAA, bisa dimainkan dengan lancar di laptop satu ini.
Buat kerja pun Asus TUF Dash F15 menyuguhkan kenyamanan kelas premium. Asli deh, keyboardfull-sizedi laptop ini empuk banget dengan jarakkeycapsyang pas, sehingga ngetik jarang bangettypo.
Rapat online pun kualitasnya bagus. Sebagai bukti, kami sempat menggunakannya untuklive streamingbareng Asus Indonesia di YouTube.Webcam720p HD punya kualitas yang bagus, ditambah mikrofon dengan AI Noise Cancellation yang bikin suara lebih fokus dan jelas.
Harga Rp21,9 jutaan memang cukup mahal untuk sejumlah orang. Namun dengan spesifikasi, fitur, serta kelebihan yang ditawarkan Asus TUF Dash F15, laptop ini cocok buat dijadikan pilihan bagi kalian yang cari laptopall rounderyang tak cuma pas buat gaming tapi juga enak buat kerja mobile.
Kalau merasa masih mahal, ada varian rendahnya dengan harga Rp16,7 jutaan untuk prosesor Intel Core i5, GPU RTX 3050, RAM 8 GB dan memori SSD 512 GB. Layarnya masih sama kok, Full HD denganrefresh rate144Hz.