Sempat mengalami lonjakan saat pandemi melanda, smart home nyatanya dapat membuka peluang besar bagi produktivitas masyarakat secara individu, maupun pelaku UMKM.
Tren WFH mendorong masyarakat berupaya untuk mempermudah kegiatan sehari-hari di rumah, mulai dari menyalakan lampu lewat ponsel, memantau keamanan rumah secara real-time, bersih-bersih rumah tanpa capek. Itulah yang memicu percepatan implementasi smart home di Indonesia.
Era pandemi kerap dianggap sebagai percepatan transformasi digital yang secara cepat ‘menyulap’ banyak hal yang tadinya manual atau offline menjadi terkoneksi secara online karena peran internet. Hal-hal ini pun terjadi di lingkungan terdekat kita seperti rumah yang mendadak bisa jadi lebih canggih.
Kuncinya adalah aman dan nyaman sehingga salah satu hal yang paling populer dan bermanfaat dalam smart home system adalah teknologi pengawasan atau smart security.
Di Indonesia memang belum ada data pasti jumlah CCTV yang digunakan. Namun yang jelas, pada 2019 lalu, Jakarta Smart City menyebut jika Indonesia memiliki lebih dari 6.000 unit CCTV yang tersebar. Itu baru di Jakarta, belum di seluruh Indonesia.
Memilih sistem yang tepat untuk rumah dan perusahaan kamu bisa memberikan keuntungan yang lebih besar. Makanya butuh tips memilih CCTV agar tak salah pilih.
Fitur-fitur Huawei Band 9, Cocok Buat Kalian yang Hobi Renang
Rookie MotoGP Pedro Acosta Bikin Bos Ducati Kewalahan, Ini Alasannya
Suzuki Mau Tambah Produk Mobil Hybrid di Indonesia?
Vespa World Days 2024 Digelar di Italia, Indonesia Ikut Hadir!
Kembaran Poco F6 Dirilis, Harganya Mulai Rp4,4 Jutaan
Honda Kenalkan Mobil Listrik Baru di China Ketimbang Indonesia
Fitur Filter Chat WhatsApp Bakal Pisahkan Chat yang Belum Dibaca Nih
Toyota Fortuner Hybrid Diluncurkan, Makin Badak Makin Irit
Apa itu RAM Virtual, Beneran Dongkrak Performa Smartphone?
TikTok Notes, Aplikasi Baru Saingan Instagram Tapi Mirip Pinterest