Platform payment gateway Xendit menjadi startup selanjutnya yang melakukan PHK terhadap karyawannya di Indonesia dan juga Filipina pada Selasa, (04/10).
Startup payment gateway Xendit belum lama ini mengumumkan telah merampungkan putaran pendanaan Seri D yang nilainya mencapai USD300 juta, atau setara Rp4,4 triliun.
Selain gelar unicorn yang kini disandangnya, ada beberapa hal yang berhasil dicapai Xendit sepanjang tahun ini.
Xendit Bisnis hadir sebagai solusi jitu bagi para UMKM di Indonesia yang baru memanfaatkan platform media sosial untuk berjualan, namun ingin membesarkan skala bisnisnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Program Digital Talent Scholarship menggelar Cloud Job Fair 2021 pada 4 Desember 2021.
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah membuka Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang memberi peluang kepada calon founder tetap produktif di masa pandemi Covid-19.
Xendit mengumumkan pada Rabu (16/9/2021) lewat jumpa pers bahwa mereka telah resmi berstatus unicorn. Diketahui, startup berstatus unicorn berarti mereka memiliki nilai minimal USD1 miliar atau sekitar Rp14,2 triliun (kurs Rp14.241 per USD1).
Dengan investasi terbaru ini, Xendit berencana untuk terus melakukan inovasi pada jajaran produknya, dengan tujuan ekspansi ke negara-negara terpilih di Asia Tenggara.
Telkom-Transjakarta Kolaborasi, Siap Upgrade Infrastruktur dan SDM
Fix! Series The Last of Us Bakal Lanjut ke Season 2
Harga Oppo Reno8 T Dibocorin Iklan di Facebook, Berapa?
Cakap Ekspansi ke Timor-Leste, Gaet Telkomcel untuk Tingkatkan Mutu SDM
Layar Samsung Galaxy S23 Anti Pecah Berkat Gorilla Glass Victus 2
Hasil Foto yang Dijepret dari Kamera 100 MP Oppo Reno8 T
NextDev Academy 2023: Telkomsel Dorong Startup Kejar Profitabilitas
Diler Pluit, Pembuka Jalan Chery Kembali ke Indonesia Akhirnya Diresmikan
Ini Dia Startup yang Lolos ke Tahap Alpha Program Indigo Game
Cara Indigo Biar Startup di Indonesia 'Gak Cuma' di Pulau Jawa
Riding Aman Pulang Nyaman, Royal Riders Indonesia Gelar Safety Riding
Daftar Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia ke Berapa?