icon-category Startup

Mengenal Modal Ventura dalam Drama Korea "Start-Up"

  • 14 Dec 2020 WIB
Bagikan :

Nam Joo-hyuk (Nam Do-san) dan Kim Seon-ho (Han Jip-pyeong) (Foto: Instagram @startup_tvndrama)

Uzone.id - Bagi kamu yang sudah menonton serial drama Korea berjudul "Start-Up", pasti tahu dong, tokoh Han Jip-pyeong (Kim Seon-ho)? Dia adalah pemimpin tim di modal ventura SH Venture Capital.

Dia punya keterampilan berinvestasi yang menakjubkan dan lidahnya yang tajam mendapat julukan "investasi Gordon Ramsay" 

Meskipun Jip-pyeong dianggap antagonis bagi kebanyakan orang, namun dia bisa lembut dari siapa pun kepada satu orang yang berjasa memberinya bantuan besar di masa silam.

Mungkin sebagian masih ada yang belum paham apa sih modal ventura itu?

Dilansir Uzone.id dari Investopedia, modal ventura adalah bagian dari private equity (PE). Sementara sejarah PE dapat ditelusuri kembali ke abad 19, modal ventura hanya berkembang sebagai industri setelah Perang Dunia II.

George Doriot, Profesor Sekolah Bisnis Harvard, dianggap sebagai "Bapak Modal Ventura".

BACA JUGA: Kenapa Boikot JNE Mencuat di Harbolnas 12.12?

Dia memulai American Research and Development Corporation (ARD) pada tahun 1946 dan mengumpulkan dana USD3,5 juta untuk berinvestasi di perusahaan yang mengembangkan teknologi ARDC adalah di perusahaan yang mengembangkan teknologi komersial selama PD II.

Investasi pertama ARDC adalah di perusahaan yang berambisi untuk menggunakan teknologi sinar-x untuk pengobatan kanker. USD200.000 yang diinvestasikan Doriot berkembang jadi USD1.800.000 ketika perusahaan go public pada tahun 1955.

Ventura capital atau modal ventura merupakan salah satu bentuk private equity dan jenis pembiayaan yang diberikan investor kepada perusahaan rintisan dan usaha kecil yang diyakini punya potensi pertumbuhan jangka panjang.

Modal ventura umumnya berasal dari investor kaya, bank investasi dan lembaga keuangan lainnya.

Namun, itu tidak selalu dalam bentuk moneter, dapat juga diberikan dalam bentuk keahlian teknis atau manajerial.

Modal ventura biasanya dialokasikan ke perusahaan kecil dengan pertumbuhan yang luar biasa, atau ke perusahaan yang telah tumbuh dengan cepat dan tampak siap untuk terus berkembang.

Meskipun bisa beresiko bagi investor yang menyetor dana, potensi pengembalian di atas rata-rata merupakan hasil yang menarik.

Untuk perusahaan atau usaha baru yang punya sejarah operasi terbatas (di bawah dua tahun), pendanaan modal ventura semakin menjadi sumber yang populer, bahkan penting untuk meningkatkan modal, terutama jika mereka tidak punya akses ke pasar modal, pinjaman bank atau instrumen hutang lainnya.

Kelemahan utama adalah bahwa investor biasanya bisa mendapatkan ekuitas di perusahaan, dan dengan demikian, bisa menentukan keputusan perusahaan.

Dalam kesepakatan modal ventura, sebagian besar kepemilikan dibuat dan dijual kepada beberapa investor melalui kemitraan terbatas independen yang didirikan oleh perusahaan modal ventura.

Kadang kemitraan ini terdiri dari kumpulan beberapa perusahaan serupa. Namun, satu perbedaan penting antara modal ventura dan kesepakatan ekuitas swasta lainnya adalah bahwa modal ventura cenderung berfokus pada perusahaan baru yang mencari dana besar untuk pertama kalinya.

Sementara, ekuitas swasta cenderung mendanai perusahaan yang lebih besar dan lebih mapan yang mencari suntikan ekuitas atau kesempatan bagi para pendiri perusahaan untuk mentransfer sebagian kepemilikan mereka.

VIDEO Asus ROG Phone 3 Versi Termahal, yang Gue Suka dan Gak Suka

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini