App Annie: Ada 130 miliar Download Aplikasi di PlayStore dan AppStore
Photo by Matam Jaswanth on Unsplash
Uzone.id - Toko aplikasi buatan Google dan Apple memang bersaing tanpa henti. Namun sepertinya AppStore milik Apple masih harus berjuang untuk ketertinggalannya dari Google PlayStore.Prediksi App Annie menyebutkan jika konsumen smartphone di dunia telah berkontribusi dalam total 130 miliar download aplikasi sepanjang 2020, baik di iOS maupun di Android. Angka ini mengalami kenaikan sekitar 10 persen year-on-year.
Dilansir melalui TechCrunch, Jumat, 11 Desember 2020, laporan App Annie juga mengungkap jika pengeluaran yang dilakukan konsumen sepanjang tahun di toko aplikasi mencapai angka USD112 miliar sampai akhir tahun. Dari dua aplikasi tersebut, pengeluaran konsumen meningkat 25 persen yoy.
Baca juga: Bocoran Spesifikasi Seri Oppo Reno5, Sudah 5G Semua?
Biasanya, App Annie menemukan jika pertumbuhan download paling banyak dilakukan oleh konsumen dari negara berkembang. Namun tahun ini, semuanya berbeda.
Pandemi COVID-19 telah membuat adopsi seluler dipercepat dua hingga tiga tahun. Akibatnya, konsumen semakin beralih ke aplikasi sebagai solusi digital untuk pekerjaan, pendidikan, hiburan, belanja, dan lainnya. Hal ini menyebabkan peningkatan unduhan, waktu yang dihabiskan untuk belanja seluler dan konsumen - meskipun pasar seluler lebih matang.
Yang menarik, di dalam laporan tersebut, pada 2020, Google Play telah melebihi popularitas AppStore sampai 160 persen. Namun pertumbuhan keduanya sama-sama 10 persen. Untuk kategori games, pangsa pasarnya meningkat 40 persen.
Di Google Play, Games menyumbang 45 persen dari semua unduhan, naik 5 oersen dari tahun ke tahun, namun di iOS angkanya bertahan 30 persen. COVID-19 juga diperkirakan membuat konsumen menghabiskan lebih banyak waktu di perangkat. App Annie mendeteksi konsumen total menghabiskan 3,3 triliun jam di Android, naik 25 persen dari 2019.
Baca juga: Telkomsel Mulai Dipandang Sebagai Perusahaan Digital
Pasar teratas untuk belanja konsumen di iOS termasuk AS, Jepang, dan Inggris Raya, yang merupakan daftar yang berbeda dari tahun 2018 dan 2019, ketika daftar tersebut mencakup AS, China, dan Jepang. Pasar teratas untuk Google Play adalah AS, Korea Selatan, dan Jerman - dengan Korea Selatan dan Jerman mengalahkan Jepang dan Inggris dalam hal pertumbuhan, dibandingkan dengan dua tahun terakhir.
Laporan tersebut juga melihat aplikasi teratas tahun ini adalah TikTok. Posisinya nomor 1 berdasarkan unduhan dan nomor 2 berdasarkan pengeluaran konsumen. Facebook masih memimpin untuk urusan pengguna aktif bulanan. Selama lockdown, aplikasi kencan Tinder berhasil mencapai posisi dua dalam hal pengeluaran konsumen.
VIDEO Review Asus ROG Phone 3 Versi Termahal dan Terkencang: