Goo Hara Meninggal Diduga karena Bunuh Diri, Netizen Minta Setop Bully Artis
Goo Hara (Foto: Instagram @koohara_)
Uzone.id - "Berpura-pura tidak sakit saat aku merasakannya. Setelah bertahun-tahun hidup dalam tekanan. Aku tampak baik-baik saja, tapi aku mulai hancur di dalam."Kutipan Goo Hara untuk menggambarkan hidupnya tidak bahagia meskipun sudah menjadi bintang K-pop yang dikenal luas. Ucapan Goo Hara itu banyak dikutip kembali oleh netizen setelah ia meninggal dunia di usia 28 tahun.
Baca juga: Tesla Cybertruck Pakai Kulit Bodi Sama dengan Pesawat Ruang Angkasa Starship
Mantan member KARA itu ditemukan tak bernyawa di rumahnya di kawasan Cheongdam, Seoul, Minggu (24/11/2019) pukul 18.00 waktu Korea. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian Goo Hara. Namun banyak yang menduga Goo Hara meninggal akibat bunuh diri.
Yang bikin miris lagi, Goo Hara merupakan sahabat dekat Sulli, yang lebih dulu meninggal akibat bunuh diri pada 14 Oktober 2019.
Goo Hara memang pernah mencoba bunuh diri di apartemennya di Cheongdam, Seoul, Korea Selatan, pada 26 Mei 2019. Beruntung saat itu Goo Hara bisa diselamatkan setelah terlihat asap yang sudah mengepung di kediamannya.
Begitu rentannya artis terpapar masalah mental, banyak netizen yang mendorong supaya orang janganlagi mem-bully atau mengirimkan kata-kata yang bisa menyakitkan perasaan artis karena bisa mengganggu psikologisnya.
Saat berita ini dibuat, netizen mencuit nama Goo Hara sudah lebih dari 500 ribu kali hingga jadi trending topic Twitter.
Cukup Sulli dan Goo Hara aja yang pergi krna kasus depresi,yang lain jangan tolong jngan mengkritik seseorang.Tulisan atau ucapan kalian cma keluar kurng dri 10 dtik.tapi yg dikritik terus ingat bahkan smpai 10 Thun kedepn:")#RipGooHara pic.twitter.com/0tMCHlKOKa
— tatto nya Jungkook (@riajeon18) November 24, 2019
RIP Goo Hara,hati² gunain mulut dan jari, sebuah pedang aja akan kalah tajam sama komen n bully sadis kalian. Perbanyak keintiman kita sm Tuhan, supaya saat kita merasa ga kuat, kita tetap ingat sama Tuhan yg selalu kasi kekuatan buat kita. pic.twitter.com/bF9JuZKSL6
— Disebut (@SebutTerus) November 24, 2019
sebulan setelah kepergian sulli sekarang sahabatnya sendiri goo hara ikut juga, karena mereka sama" merasakan depresi.
— shin ji (@3_zizah) November 24, 2019
"berhati-HATI lah dengan ucapan, karena ucapan seperti pisau yg bisa membunuh seseorang"
Rest in peace angles sulli & goo hara #goohara pic.twitter.com/i5kHYcw6RO
Belajar dari kasus Sulli sama Goo Hara. Bahwa ucapan bisa membunuh seseorang. Jangan terlalu mengkritik orang lain. Cacian membuat orang lain merasa buruk tentang dirinya sendiri.
— 토끼???????? (@Yntnhahaha) November 24, 2019
Rest In Peace Goo Hara
R.I.p #Sulli #goohara pic.twitter.com/wnEFzopcex
*Depresi bukan tindakan sepele. Keinginan bunuh diri merupakan gangguan kesehatan mental. Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa. Atau hubungi komunitas Into the Light. Nomor 119 bisa digunakan untuk layanan psikologis dan panggilan ambulans. Apabila seseorang memiliki pemikiran bunuh diri, disarankan untuk segera mencari ke Puskesmas, Rumah Sakit, atau layanan kesehatan jiwa terdekat.