Instagram Chelsie Monica Tembus 100 Ribu Follower
Chelsie Monica (Foto: Instagram @chelsie.monica)
Uzone.id - Women International Master (WIM) Chelsie Monica berhasil mencuri hati netizen ketika dirinya menjadi komentator pertandingan catur antara Dewa Kipas vs Woman Grand Master (WGM) Irene Kharisma Sukandar - yang disiarkan live streaming di YouTube Deddy Corbuzier - pada Senin (22/3/2021).Jadi komentator, wanita kelahiran Balikpapan, 2 November 1995 itu turut didampingi oleh Grand Master Susanto Megaranto - yang saat ini menempati posisi nomor satu di Indonesia.
Netizen terkesan dengan wajah cantik dan senyuman Chelsie selama pertandingan. Tak heran jika netizen berbondong-bondong follow akun Instagram @chelsie.monica, milik perempuan berusia 25 tahun itu.
Seorang netizen dengan akun Twitter @ul1922, melaporkan bahwa follower Instagram Chelsie Monica pada Senin pukul 17.00 WIT (15.00 WIB) masih sekitar 3 ribu.
Seperti yang dilihat oleh Uzone.id, follower Chelsie saat ini sudah di angka 114 ribu.
BACA JUGA: Dewa Kipas Dikalahkan WGM Irene, Kanal YouTube GothamChess Dibuka Kembali
Siapa Chelsie Monica?
Melansir SuaraKaltim.id, orangtua ibunda Chelsie, mengatakan jika putrinya itu sudah punya bakat bermain catur sejak kecil.
Rumondang mengatakan, saat Chelsie berusia lima tahun sudah bermain catur dengan cara meniru almarhum ayahnya, Abidosner Sihite, ketika bermain bersama teman.
Ayah Chelsie memang hobi main catur sehingga Chelsie pun sudah punya papan catur sejak kecil. "Kalau almarhum main catur, dia juga ikut main, tapi main sendiri menjalankan yang putih dan hitam sekaligus di sebelah ayahnya, persis menirukan langkah ayah dan lawannya," tutur Rumondang Boru Sinaga yang ditemui di Perumahan Guntur Asri, Jalan S Parman, Kelurahan Gunung Sari Ulu, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dikatakan oleh Romundang, Chelsie rajin main catur dengan ayahnya hingga bakatnya terasah. Kebiasaan main catur hingga dia duduk di bangku SD.
Chelsie mulai ikut kompetisi saat di kelas 3 SD. Ketika itu Rumondang melihat pengumuman di koran lokal akan ada pertandingan catur antar sekolah se-Kota Balikpapan.
Kemudian, Rumondang menelepon nomor kontak yang ada di iklan pertandingan catur, bapak Sutrisno. Kebetulan anak Sutrisno merupakan atlet catur. Chelsie dan anak Sutrisno sempat melakukan tanding dengan hasil imbang.
Chelsie selanjutnya ikut kompetisi catur tingkat pelajar dan berhasil meraih juara di Kejuaraan Catur Junior Tahun 2004 Kalimantan Timur.
Pertandingan berlanjut ke Kejurnas Catur Junior 2004 di Karawang dan berhasil masuk 10 besar sebagai tiket untuk bertanding di level internasional ASEAN Group Chess Championship (AGCC) yang digelar di Pattaya, Thailand pada Juni 2005, dan berhasil meraih juara 2 putri.
Gelar Woman International Master pun diraih Chelsie pada tahun 2011.
Chelsie sampai saat ini masih tercatat sebagai atlet catur asal Kalimantan Timur dan siap mengikuti PON XX di Papua pada Oktober 2021.
Riwayat pendidikan:
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 025 Balikpapan Tengah.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Balikpapan lanjut di SMP PGRI Bekasi
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Balikpapan.
S1 Perbanas-Jakarta jurusan Manajemen.
Saat ini kuliah S2 Perbanas Jakarta
Prestasi di catur:
Juara 2 ASEAN Age Group Championship di Thailand 2005
Juara 2 di 6th World School Chess Festival di Singapura 2006
Juara 2 ASEAN Age Group Chess Championship di Indonesia 2006
Juara World School Chess Championship di Singapura 2008
Juara ASEAN Age Group Girl Under-16 di Filipina 2011 hingga
Juara 1 Turnamen Catur Piala Gubernur Chelyabinsk, Rusia, 2011.
VIDEO Hands-On Samsung Galaxy A72 Indonesia