Situs Pornografi Diblokir, Berkah Lonjakan VPN Capai 644 Persen
-
(Ilustrasi foto: Petter Lagson / Unsplash)
Uzone.id -- Bukan lagi hal aneh bagi sebuah negara untuk memblokir situs pornografi. Kendati begitu, masyarakat tampaknya tetap bersiasat untuk tetap bisa mengakses situs-situs yang diblokir secara bebas menggunakan VPN.Thailand, sebagai salah satu negara tetangga Indonesia, belum lama ini mengalami peningkatan penggunaan VPN yang sangat melesat.
Dari data Atlas VPN, platform atau layanan VPN yang dipasang oleh netizen di Thailand mengalami lonjakan besar sampai 644 persen. Hal ini terjadi setelah sebanyak 191 situs dewasa termasuk situs pornografi Pornhub diblokir oleh pemerintah.
Baca juga: Pandemi Bikin 'Serba Online', Berapa Pertumbuhan Situs Baru di Indonesia?
Terlepas dari pertumbuhan pesat dari industri VPN dalam beberapa tahun terakhir, layanan privasi nyatanya tidak terlalu populer di Thailand sebelum adanya pemblokiran situs. Tercatat hanya 1,17 persen dari populasi di sana yang mengunduh VPN pada semester pertama 2020.
Meski begitu, kebijakan soal pemblokiran situs porno ini menjadi momentum besar bagi penggunaan VPN di Thailand.
Mengutip TechRadar, di tahun ini ketika pemblokiran situs pornografi dan judi diberlakukan, mendadak heboh kampanye dan tagar viral di media sosial yang membela keberadaan situs tersebut sebagai aksi penolakan pemblokiran. Tagar seperti #SavePornhub dan #HornyPower sempat merajai Trending Topic Thailand.
Baca juga: Pemblokiran TikTok di AS Ditunda, Ini Janji Sang CEO
Bahkan protes ini juga berlangsung secara offline, di mana para pendemo memadati jalanan di Bangkok dengan slogan yang sama yang mereka bawa.
Thailand tentunya bukan negara satu-satunya yang memblokir pornografi. India dan China juga sama, di mana jika populasi kedua negara ini disatukan akan mencapai angka lebih dari 2,6 miliar orang. Tiga negara ini, VPN digunakan untuk mengakses situs pornografi dan lainnya yang diblokir oleh pemerintah.
VIDEO: Samsung Galaxy M51 Review, Plus Minus Seminggu Dipakai