Gak cuma Indonesia saja yang jadi sasaran ‘keisengan’ LockBit, Amerika Serikat, Polandia dan Perancis juga kelabakan gara-gara geng peretas yang satu ini. Maka dari itu, AS berusaha untuk memburu pemimpin geng ini.
Mother of All Breaches atau MOAB ini mengumpulkan data dari ribuan kebocoran-kebocoran data platform serta database yang dijual secara pribadi. Data-data tersebut diketahui berisi informasi lama dan tak menurut kemungkinan berisi data baru.
Penemuan terbaru dari Kaspersky menunjukkan kalau program jahat dan canggih bernama Proxy Trojan telah dirancang penjahat siber untuk menyusup ke sistem operasi Apple, macOS.
Prediksi tersebut menunjukkan berbagai tantangan dimana penjahat siber semakin memanfaatkan topik dan isu yang sedang banyak dibicarakan masyarakat dunia, mereka juga mencari celah dari teknologi-teknologi baru yang menjadi tren tahun depan.
Awalnya, malware ini bertindak sebagai penambang aset kripto, hingga akhirnya mereka menunjukkan diri sebagai malware kompleks dengan kerangka kerja yang ‘multi-fungsi’.
Sebenarnya, teknologi Deepfake ini tidak berbahaya, namun karena tangan-tangan nakal penipu, teknologi ini bisa menjadi alat kejahatan yang cukup merugikan, apalagi saat periode politik seperti saat ini.
Terbaru, data-data Indonesia ternyata digunakan oleh sindikat penjahat siber di Korea Selatan untuk registrasi kartu SIM palsu di negara tersebut.
Melalui kerentanan ini, penjahat siber mampu membuat perangkat iPhone korban seakan-akan berada dalam mode pesawat (airplane mode), padahal nyatanya korban tidak pernah mengaktifkan mode ini.
Tidak diketahui apakah benar data tersebut milik pemerintah Indonesia atau bukan, begitupun dengan identitas dan basis dari sekelompok geng siber tersebut. Hingga saat ini, pemerintah juga tidak buka suara soal isu ini.
Setelah adanya serangan siber yang menimpa BSI, kini giliran BFI Finance yang mengakui adanya serangan terhadap sistem mereka.
Selain melakukan peretasan, grup dengan nama ‘Hacktivist Indonesia’ ini disebut telah membocorkan database dan informasi kredensial situs-situs tersebut ke situs gelap.
Setiap tahun, selalu ada kasus kebocoran data yang terjadi di Indonesia. Sayangnya, masyarakat ternyata masih malas untuk mengganti password akun-akun penting mereka.
Jaket Vespa 946 Dragon Lebih Mahal dari Honda BeAT!
YouTube Laris Saat Sahur, Konten Apa yang Paling Banyak Ditonton?
Ngabuburit Modif Agya Pakai Paket Original GR Toyota
Andai Xpander Punya Fitur Pajero Sport Ini, Gak Bakal Nabrak Porsche!
Ramai Tes Cosmos Persona, Karaktermu Bisa Mirip Black Hole Sampai UFO
Warna Baru Yamaha Gear 125 Makin Segar, Lumayan buat Lebaran
Paket Ramadan XL Axiata Mulai Rp3 Ribu Doang, Dapat Apa Aja?
Memahami Cara Kerja Kontrol Stabilitas VSC di Mobil biar Anti Selip
10 HP Android Paling Kencang Sedunia, Banyak Dijual di Indonesia
Honda HR-V Facelift Diluncurkan, Apa Perubahannya?
Biang Kerok TikTok Diblokir AS, Gara-gara Banyak Konten Pro Palestina?
Adu Vivo V30, Realme 12 Pro+, Redmi Note 13 Pro+ & Samsung Galaxy A55