Survei menunjukkan 76,7 persen siswa mengaku tidak senang dengan Pembelajaran Jarak Jauh
Setahun lebih sudah aktivitas belajar dari rumah secara daring berlangsung. Adakalanya terasa berat, namun proses ini harus terus dijalankan demi semuanya sehat.
Mendadak sekolah dibubarkan. Pelajar dan tenaga pengajar diwajibkan menjalankan aktivitas dari rumah masing-masing. Pandemi menghantam proses kreativitas di sekolah. Apa rasanya belajar secara virtual dari rumah masing-masing?
Belajar secara daring saat ini menjadi kegiatan normal di tengah pandemi. Banyak yang harus melalui fase gagap teknologi, hingga akhirnya merasakan beberapa manfaat nyata, seperti efisiensi waktu hingga urusan contek-mencontek yang jadi tantangan tersendiri.
Pertanyaan seputar keberlanjutan sekolah secara virtual ini memang selalu menarik. Apakah benar, sekolah online dari rumah yang mengandalkan koneksi internet dan perangkat teknologi itu akan usai ketika pandemi berakhir? Atau justru jadi metode yang akan terus dilanjutkan?
Proses belajar mengajar secara online sudah berlangsung selama satu tahun sejak pandemi melanda pada 2020. Rasa menahan rindu belajar secara tatap muka mungkin saja tidak terbendung, namun sejauh ini pemanfaatan teknologi digital masih menjadi solusi agar aktivitas belajar terus berlangsung.
Pandemi masih belum berakhir. Seluruh kegiatan baik perekonomian, bisnis, hingga pendidikan sebagian besar masih dilaksanakan dari rumah. Kegiatan belajar mengajar pun masih dilakukan dengan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Sebagai penyedia platform digital di bidang edukasi, Product Owner Pijar Sekolah, Agnessia Putri Larasati mengatakan kalau ke depannya sangat mungkin memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk menunjang beberapa solusi. Salah satunya soal mencontek saat ujian.
Pandemi sudah memasuki tahun ke-dua dan proses pembelajaran masih dilakukan secara virtual. Sekolah online tentunya memiliki tantangan tersendiri bagi para siswa dan pengajar, dan hal ini yang ingin disolusikan oleh Pijar Sekolah.
Memasuki tahun kedua, sistem WFH hingga belajar online masih dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Yuk, kita bahas tentang manfaat serta tantangan pembelajaran virtual selama pandemi ini bersama Pijar Sekolah. Tonton ya Uzone Talks hari ini!
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menargetkan sekolah tatap muka bakal dibuka pada Juli 2021. Target itu dipatok setelah vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pendidik selesai pada Juni 2021.
Sekolah online dengan tatap muka memang memiliki perbedaan dari sisi kelengkapan fasilitas. Namun inilah tantangan baginya. Memang semua fasilitas tidak dapat disediakan sendiri, terlebih bagi pelajaran yang membutuhkan praktik seperti laboratorium.
Yamaha Siapkan Bengkel dan Pos Jaga Selama Mudik Lebaran 2024
Honda SC e: Concept Dapat Respon Bagus, AHM Tinggal Tentukan Harganya
Uzone Talks: Saatnya Mudik! Apa Aja yang Harus Disiapkan?
Lenovo Masih Malu-malu Bocorin Penerus Legion Go
Tools Editing Video untuk Para Pemula
Akhirnya Toyota Rush Facelift Bakal Hadir, Tapi Begitu Doang?
Koneksi 4G Telkomsel Hadir di 14 Kapal Pelni, Pakai Jaringan Starlink
Deretan Fakta Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim
Daftar HP Vivo Terbaru di Ramadan 2024: Harga dan Spesifikasi
10 HP Android Paling Kencang Sedunia, Banyak Dijual di Indonesia
iOS 18 Bawa Fitur yang Sudah Ada di Android Sejak 2008
Vivo V30e Lolos TKDN, Speknya Upgrade dari V29e