Meski Facebook akhir-akhir ini disebut sebagai aplikasinya ‘orang tua’ tapi nyatanya, Facebook dan aplikasi Meta lainnya masih dinikmati oleh warga Indonesia berusia 18 tahun hingga 34 tahun, lho.
Mengenai penyebabnya, Facebook sendiri tidak memberikan informasi secara mendetail namun memberikan garis besar mengenai akar dari gangguan tersebut.
4 Oktober 2021 sekitar pukul 11 malam Facebook beserta aplikasi di bawah naungannya seperti Messenger, Instagram dan WhatsApp mengalami down dan tidak dapat diakses oleh para penggunanya.
Setelah memboyong Reels dari Instagram, Facebook kini bisa semakin terhubung dengan aplikasi berbagi gambar tersebut dengan menghadirkan fitur grup chat lintas aplikasi.
Ternyata, Facebook menghadirkan folder tersembunyi bernama ‘Filtered Message Request’ atau ‘Spams’ untuk mengubur pesan-pesan yang terdeteksi tidak ingin dibaca pengguna.
Status aktif di Facebook Messenger kadang mengganggu kenyamanan pengguna ketika tak ingin diganggu pengguna lain. Status ini biasanya akan mengundang pengguna lain untuk mengirim pesan karena mengetahui kalian sedang online.
Panggilan suara dan video di Facebook Messenger menjadi lebih aman, dengan opsi enkripsi end-to-end.
Platform Messenger memiliki fitur panggilan suara (audio call) dan panggilan video (video call). Facebook telah memperkenalkan sistem enkripsi end-to-end atau enkripsi dari ujung ke ujung untuk dua fitur ini agar lebih aman.
Facebook makin mempermudah pengguna untuk mengirim uang di Messenger. Sekarang, aplikasi ini mendukung QR Code seperti Venmo dan tautan personalisasi untuk pembayaran person-to-person dengan Facebook Pay.
Mengikuti jejak WhatsApp, Facebook akan menghadirkan fitur yang bisa menghapus pesan secara otomatis untuk layanan Messenger.
Facebook merombak tampilan Messenger menjadi lebih segar dengan tambahan ragam warna. Facebook yang identik dengan warna putih dan biru, kini menambahkan sentuhan warna di logo Messenger dengan gradasi keunguan seperti Instagram.
Entah apa yang ada di pikiran Facebook, yang jelas Facebook terlihat begitu agresif untuk bikin pengguna Instagram dan layanannya seperti Messenger lebih akrab lagi. Hal ini terbukti dari rencana terbarunya yang memungkinkan DM Instagram berkirim pesan dengan pengguna Messenger.
Cakap Ekspansi ke Timor-Leste, Gaet Telkomcel untuk Tingkatkan Mutu SDM
Layar Samsung Galaxy S23 Anti Pecah Berkat Gorilla Glass Victus 2
Hasil Foto yang Dijepret dari Kamera 100 MP Oppo Reno8 T
NextDev Academy 2023: Telkomsel Dorong Startup Kejar Profitabilitas
Diler Pluit, Pembuka Jalan Chery Kembali ke Indonesia Akhirnya Diresmikan
Waduh, Karyawan Twitter Bisa Numpang Ngetwit di Akun Pengguna?
Selama 2022, Jaringan 4G XL Axiata Jangkau 1.800 Desa di Kalimantan
Rally Wisata Naik Motor? Sambangi Overland Tropical Rally Indonesia
Ini Dia Startup yang Lolos ke Tahap Alpha Program Indigo Game
Berapa Banyak Kalori dalam Nasi Goreng?
Adu Kuat Honda CRF150L vs Kawasaki KLX 150 BF
Tutorial Makeup `Valak`, Hantu `The Conjuring 2`