Kejadian ini berlangsung selama beberapa jam, bahkan Twitter atau X juga sedikit ketularan gangguan dimana X tidak bisa memunculkan foto secara cepat. Namun, error tersebut tidak memiliki dampak besar, seperti platform Meta.
Tenang... Mark Zuckerberg gak melulu seperti karakter Mpok Minah di sitkom 'Bajaj Bajuri' yang hobinya minta maaf terus ketika ada gangguan layanan. Kali ini, Zuckerberg curhat soal lain pasca padamnya tiga layanan populer Facebook.
WhatsApp down yang terjadi selama enam jam kemarin sepertinya memberikan berkah kepada kompetitor. Dalam pernyataan resminya, Telegram dan Signal mengaku mendapatkan limpahan pengguna baru yang cukup banyak.
Adanya gangguan ini berimbas pada pesaing aplikasi perpesanan milik Facebook, WhatsApp. Dilaporkan selama gangguan tersebut, jutaan pengguna baru muncul di Signal dan juga Telegram.
Mengenai penyebabnya, Facebook sendiri tidak memberikan informasi secara mendetail namun memberikan garis besar mengenai akar dari gangguan tersebut.
Sudah menjadi pola digital apabila ada layanan yang tumbang, maka Twitterlah yang menjadi tempat berkeluh kesah untuk mengeluarkan ‘sampah’ emosi dan tentunya meme yang menghibur hati.
Entah harus berapa jam tumbang, yang jelas WhatsApp, Messenger, Instagram, dan Facebook down selama enam jam dan tidak membuat Mark Zuckerberg langsung terjerat kemiskinan juga. Tenang, Zuckerberg tetap masuk lima besar orang terkaya dunia.
Jika setiap detik Facebook menghasilkan Rp52 juta, kebayang 'kan kalau layanannya tumbang selama enam jam?
4 Oktober 2021 sekitar pukul 11 malam Facebook beserta aplikasi di bawah naungannya seperti Messenger, Instagram dan WhatsApp mengalami down dan tidak dapat diakses oleh para penggunanya.
Layanan media sosial Facebook, WhatsApp dan Instagram akhirnya normal kembali setelah tidak bisa digunakan selama nyaris enam jam lebih.
Aplikasi di bawah naungan Facebook kembali mengalami down, hampir di seluruh dunia. Tak hanya netizen dari Indonesia yang mengeluhkan tak bisa mengakses WhatsApp, Instagram dan Facebook, termasuk juga Messenger.
Facebook mengonfirmasi bahwa mereka sedang menguji aplikasi mencari pasangan berbasis video bernama Sparked, setelah laman produk tersebut ditemukan oleh The Verge, Minggu (18/4/2021).
Sejarah Ford Mustang, Muscle Car Laki, Awalnya Ditarget untuk Cewek
Lin Jarvis Pensiun dari Yamaha Racing di Akhir Musim 2024
Seller Merapat, Biaya Layanan Tokopedia Naik Mulai Awal Mei
8 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Motor Dipecut buat Mudik
Usai Lawatan ke Indonesia, Tim Cook Tancap Gas ke Singapura
Joan Mir Curhat Performa Menyedihkan Honda di MotoGP 2024
Wishlist Baru Para Gamer di Akhir Tahun, Beli PS5 Pro!
Penjualan Lesu, Tesla PHK Belasan Ribu Karyawan di Seluruh Dunia
Di Indonesia Melimpah, Mobil China Malah Terancam Diblokir di AS
Desain Spesial Redmi Note 13 Pro+, Khusus Buat Xiaomi Fan Indonesia
Recap Aktivitas CEO Apple Tim Cook Selama 2 Hari di Indonesia
10 HP Android Paling Kencang Sedunia, Banyak Dijual di Indonesia